Main di Pustakalana Bandung

15 Desember 2015

Satu lagi tempat baru yang wajib disinggahi di Bandung, Simpul Library Pustakalana. Buat kamu yang punya anak, adik, keponakan dll dari usia bayi hingga sekolah coba deh mampir kesini. Tempatnya nyaman dan kids friendly karena banyak tersedia juga mainan edukasinya mulai dari figurine, puzzle dan wooden toys lainnya, saya sempat merasa seperti berada di daycare 😀 Yang jelas koleksi buku-bukunya berkualitas dan hampir 80% english picture books. Lumayan dibandingkan harus mengkoleksinya sendiri dengan harga yang tidak murah pastinya.

Mengenai koleksi buku berkualitas yang tersedia disini, selain pengunjung dapat membaca ditempat juga terdapat fasilitas peminjaman buku untuk dibawa kerumah. Biaya pendaftaran member di awal Rp. 25,000 plus biaya sewa dengan 2 tipe penawaran, yakni Rp. 60,000/3 bulan (maksimal 2 buku selama 2 minggu) dan Rp. 90,000/3 bulan (maksimal 3 buku selama 2 minggu). Jika buku yang dipinjam lewat dari 2 minggu belum dikembalikan/ditukar maka akan dikenakan denda Rp. 2,000/hari. Cukup terjangkau sekalian melatih kedisiplinan pada anak terutama orang tua 🙂 disiplin anak untuk rutin membaca buku sedangkan orangtua wajib mengembalikannya tepat waktu 😀

Kami sudah lama ingin mampir kesini sejak dibukanya tanggal 30 November 2015 lalu yang infonya saya dapat via instagram si empu-nya Pustakalana, Teh Chica begitu biasa disapa. Dan hari ini semangat sekali akhirnya bisa meluangkan waktu untuk sekalian ikut Mother Goose Club-nya, tapiii sayangnya kami malah datang telat saat acara sudah selesai 😀 😀 😀 padahal sempat kirim email pendaftaran segala untuk antisipasi seatnya penuh dan mengurungkan niat mampir ke ATM saat berangkat tapi tetap saja tidak kekejar haha..

Selain kegiatan rutin Mother Goose Club yang diadakan setiap hari Selasa, disini juga ada kegiatan hariannya seperti story telling, drawing, coloring dan banyak lagi. Juga adanya event workshop yang sepertinya akan dilakukan secara berkala.

Oh ya meskipun kami telat untuk hadir saat Mother Goose Club berlangsung tetapi Riyadh masih happy lho karena bisa main bebas dengan teman-teman lainnya (meski umi nya lupa membacakan buku saat disana hihi) kebetulan Riyadh berkenalan dengan teman lain yang hampir rata-rata seumuran. Ada Najma yang beda hanya sebulan dan Hoki beda 2 hari saja dengan Riyadh 🙂