Tebing Keraton Bandung

 

IMG-20160216-WA0010

Tebing Keraton merupakan salah satu objek wisata di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H Djuanda (Tahura) Bandung. Disini pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa. Hamparan hijau pohon dari hutan raya menjadi magnet daya tariknya, terlebih saat sunrise dan sunset. Waktu itu kami memilih jalan pagi hari. Sekitar jam 5 subuh kami sudah berangkat dari rumah. Memang butuh perjuangan ekstra mengajak toddler pagi buta ke tempat wisata.

Tidak sulit untuk mencapai Tebing Keraton. Dari pusat kota Bandung, kamu bisa jalan ke arah Dago Pakar sampai ke Tahura. Setelah melewati pintu gerbang Tahura di sebelah kiri, kemudian ambil ke kanan mengikuti jalan. Kamu akan melewati rumah besar dan perkampungan serta beberapa sawah milik penduduk sekitar. Papan petunjuk jalan yang mengarah ke Tebing Keraton juga tersedia di sepanjang jalan. Sayangnya berdasarkan hasil googling dan pengalaman ke Puncak Bintang, Bukit Moko beberapa waktu lalu, jalan menuju ke tempat wisata ini lebih ekstrim dibandingkan Bukit Moko. Menuju Tebing Keraton banyak sekali jalan yang rusak, sempit dan penuh tanjakan. Itulah kenapa kami memilih menggunakan motor. Belum lagi di titik tertentu mobil sudah dilarang masuk, jadi kamu harus parkir mobil disana dan lanjut menggunakan ojek pangkalan yang tersedia. FYI, tarif ojek yang ditawarkan Rp. 50,000 per orang untuk pulang pergi.

IMG-20160216-WA0003

IMG-20160216-WA0005

Tebing Keraton dibuka pada Mei 2014 yang lalu dan tercatat berada di ketinggian lebih dari 1000 mdpl. Bedanya dengan Bukit Moko yang disuguhkan oleh indahnya gemerlap lampu kota sore menjelang malam hari, disini kamu bisa puas dengan pemandangan hijaunya hutan dari Taman Hutan Raya Ir H Djuanda. Pada awal pembukaan lalu kawasan ini belum terpasang pengaman kayu disekitar pinggiran tebing. Walaupun saat ini pengaman sudah tersedia tetap saja para pengunjung diharapkan selalu berhati-hati, terlebih untuk anak-anak yang butuh pengawasan ekstra. FYI, berdasarkan “Asuransi Kecelakaan Diri Pengunjung” yang tertulis di karcis premi, untuk pertanggungan asuransi hanya berlaku bagi pengunjung berusia 4-70 tahun. Itu artinya anak kecil dibawah usia tersebut sebenarnya sangat tidak disarankan main di wilayah ini 😀

IMG-20160216-WA0047

IMG-20160216-WA0067

Ketika kami sampai disana sudah banyak pengunjung yang standby pasang kamera. Kebanyakan dari mereka memang mengejar sunrise. Melihat cahaya matahari yang muncul dari balik bukit dan pepohonan sudah pasti menjadi pemandangan indah yang jarang ditemukan. Usai foto-foto di ujung tebing fenomenal ini, kami sempatkan jalan berkeliling di sekitar kawasan yang ternyata sangat luas. Untunglah si anak ini happy dan no drama sama sekali 🙂

IMG-20160216-WA0007.jpg

IMG-20160216-WA0009

IMG-20160216-WA0062

Tips and Tricks

  • Gunakan sweater atau baju hangat lainnya baik kunjungan pagi atau pun sore hari karena angin terasa kencang saat di ketinggian.
  • Gunakan sepatu atau alas kaki yang nyaman karena kontur jalan yang cukup mendaki untuk sampai ke ujung tebing.
  • Hindari berpergian saat atau setelah hujan turun karena jalan menuju lokasi cukup beresiko ketika basah dan licin.
  • Jangan lupa bawa tongsis (kalau ada) karena lumayan ribet minta tolong ke orang lain yang lagi asyik foto-foto.
  • Berkendaraan motor (pribadi, ojek langganan, ojek online etc) Trust me!
  • Jaga keselamatan diri, walaupun harga tiket sudah include asuransi hehe

 

IMG-20160216-WA0054

IMG-20160216-WA0020

Alamat Tebing Keraton 
Jl. Pakar Barat, Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung

Jam Operasional
Setiap hari, Jam 05.00-16.00 WIB

Tiket Masuk
WNI Rp. 11,000 / WNA Rp. 76,000
Parkir mobil Rp. 10,000 / Parkir motor Rp. 5,000

 

:: 14 Februari 2016 ::

 

Miranti

jendelakeluargaid@gmail.com

5 thoughts on “Tebing Keraton Bandung

Leave a Reply

error: Content is protected !!