Farm House, Susu Lembang, Bandung

29 Februari 2016

Sejak dibuka pada awal Desember 2015 yang lalu, tempat wisata ini langsung mendapat perhatian khusus bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Farm House sempat menjadi trending topic di beberapa sosial media, diantaranya instagram dan twitter. Bahkan pada liburan natal dan tahun baru kemarin diberitakan terjadi puncak kemacetan pada beberapa titik di daerah Lembang, khususnya yang mengarah pada lokasi tempat wisata ini. Luar biasa.

Sebagai WNI yang berdomisili Bandung jelas kami juga penasaran untuk main kesana, tapi dengan informasi kemacetan yang cukup menyeramkan akhirnya memutuskan lebih baik di pending dulu saja.

And finally, here we are.. Kami ke Farm House Susu Lembang pada hari Senin alias hari kerja 😀 Sudah pasti jaaaauh lebih sepi daripada saat weekend apalagi dibandingkan dengan saat awal pembukaan yang lalu. Syukurlah waktunya pas dan kami puas 😉

Dari pintu gerbang utama terlihat jelas signage ukuran besar bertuliskan Farm House Susu Lembang. Pengunjung bisa dipastikan tidak akan terlewat atau nyasar. Parkiran yang cukup luas dan sepi buat kami leluasa memilih posisi yang strategis. Biaya masuk dan parkiran sudah ditagihkan di awal oleh petugas penjaga depan. Tiket masuk seharga Rp. 20,000 tersebut dapat ditukar dengan susu murni atau sosis di booth yang telah disediakan. Tempat penukaran ini berada disekitar area parkir sebelum pintu masuk menuju area wisata. FYI, kamu dapat menukar vouchernya kapanpun kamu mau sampai dengan area wisata ditutup jam 9 malam.

Tempat wisata milik Bapak Perry Tristianto ini, yang juga pemilik dari Floating Market, Rumah Sosis, De’Ranch dll memiliki konsep pedesaan yang kental ala Eropa. Arsitektur yang keren berhasil bikin pengunjungnya betah berlama-lama di dalam. Hampir di setiap sudut mata memandang dapat dijadikan objek foto bersama keluarga, teman atau hanya untuk berselfie ria. Untuk yang hobi foto dijamin puas explore sana sini. Udara yang sejuk dan pemandangan yang asri benar-benar berhasil memanjakan para pengunjungnya.

Berikut rangkuman beberapa spot ter-HITS di Farm House Bandung versi Jendela Keluarga 😉

1. Air Terjun Artifisial

Air terjun serta penataan batu dan tanaman ini murni buatan tangan manusia. Mirip sekali dengan aslinya. Lokasinya berada di pintu keluar area wisata persis bersebelahan dengan pintu masuk utama. Kami memilih mampir kesini terlebih dahulu sebelum eksplor di dalam 🙂 Tipsnya, coba mampir saat pulang sebelum ke parkiran untuk duduk santai sambil mendengarkan gemericik airnya, dijamin menenangkan setelah penat seharian keliling berjalan-jalan.

2. The art of Batang Pohon

Kalau yang ini berada persis di pintu masuk area utama wisata. Sepanjang jalan terlihat batang-batang kayu yang sudah dibentuk sedemikian rupa. Nyeni banget. Rasanya pingin dibawa pulang untuk ditaruh di halaman depan rumah 😀

3. Jembatan Gembok Cinta

Perhatikan jalan kecil dari bawah menuju keatas tempat kami berfoto. Pengunjung bebas mengaitkan “gembok cinta” yang bertuliskan nama sepasang kekasih pada kawat pagar di sepanjang jalan tersebut. Lumayanlah buat seseruan.

4. “Peony & Pine Gift Shop”

Bagi yang tidak membawa gembok cinta dari rumah bisa membelinya di toko ini. Beberapa barang lainnya juga lucu-lucu. Desain toko yang unik plus ornamen sepeda ontel yang khas membuat para pengunjung tidak melewatkan untuk berfoto disini. Disamping toko tersebut kamu juga bisa menemukan taman kecil dengan air yang mengalir serta bunga dan tanaman cantik yang berjajar rapih.

5. Rumah Gaya Eropa

Rumah ala Mediterania Eropa ini di dalamnya terdapat toko souvenir. Saat malam hari lampu yang muncul dari dalam bangunan menambah cantik pemandangannya.

6. “Bright on Juice Bar”

Tempat ini menyediakan penyewaan kostum-kostum ala eropa. Biaya sewanya Rp. 50,000 selama 2 jam. Boleh juga buat seseruan bareng teman keliling area wisata dengan menggunakan kostumnya Hihi.. Persis di samping tempat ini terdapat bangunan besar (ala Eropa juga sudah pasti) yang isinya berbagai pilihan tempat makan dan restoran. Saat kami berada disana, lokasi ini yang paling ramai dikunjungi.

7. “Gumsberry Chocolate Shop”

Toko favorit saya Hehe. Suka sekali dengan interior dan eksteriornya. Awalnya kami mengira pernak pernik di dalamnya juga untuk dijual, ternyata hanya sebagai pajangan saja. Cokelat tersebut dapat kamu beli dengan harga mulai Rp. 15,000 per batang.

8. Tempat Santai dan Lapangan yang Luas

Dari toko cokelat dan beberapa pilihan resto tadi terdapat tangga di sebelah kanan jalan menuju keatas. Disini kamu bisa duduk santai sambil menikmati pemandangan di sekelilingnya. Anak-anak bebas bermain dan berlarian di lapangan kosong yang luas tersebut.

10. Souvenir Shop

Toko ini berada di dalam bangunan panjang ala Eropa yang ada pada foto sebelumnya diatas. Pilihan barangnya banyak dan unik, dari mulai piring, handuk sampai pajangan tersedia disini. Konsep tokonya tetap mengedepankan barang-barang bergaya Eropa, tapi tersedia juga yang meng-Indonesia.

11. Bermain dengan Hewan

Kalau yang satu ini yang paling ditunggu-tunggu Riyadh, mengamati hewan-hewan. Disini kamu bisa menemukan beberapa jenis hewan yang dipelihara dengan baik. Di dalam kandang besar ini berisi hewan unggas yang sudah disekat-sekat tiap sarangnya seperti burung, ayam, bebek dan angsa. Ada juga rumah kelinci yang cukup besar. Kelincinya banyak dan montok-montok, padahal makannya cuma wortel dan rumput 😛 Terakhir kamu bisa menjumpai beberapa jenis iguana dan berfoto bersamanya.

12. Rumah Hobbit

Selain rumah gaya Eropa, rumah hobbit ini juga menjadi hits dijadikan background foto di kalangan pengguna media sosial. Disekitar sini kamu juga bisa melihat pemandangan lepas seperti foto kami dibawah ini, berasa bukan lagi di Bandung.

13. Rumah Kayu Mini

Sepertinya ini bagian dari rumah si hobbit, hanya saja versi kayu modernnya. Pintu, jendela dan atap yang berukuran kecil terlihat unik. Ukurannya yang mini cocok buat rumah balita juga yah 😀

Kesimpulannya tempat wisata ini highly recommended. Harga tiket yang cukup terjangkau dan dapat ditukarkan dengan makanan atau minuman sudah pasti jadi nilai tambah tersendiri.  Selain itu konsepnya yang keren dan jarang dapat kamu temui ditempat lain. Oh ya, fasilitas umum lainnya seperti mushola dan toilet sangat dijaga kebersihannya. Toilet disini juga menyediakan closet for kids dan penyandang disabilities.

Tips and Tricks

• Usahakan datang saat cuaca cerah karena hampir seluruh area wisata berada di luar ruangan.
• Baiknya datang tidak saat libur panjang karena Lembang kecenderungannya akan macet disaat-saat tersebut.
• Bawa tongsis, tripod dan peralatan tempur berfoto lainnya jika diperlukan.
• FYI, harga menu di restoran yang tersedia disana relatif mahal. Pastikan selektif dalam memilih.

Alamat Farm House Susu Lembang

Jl. Raya Lembang No. 108, Cihideung, Lembang, Bandung

Telp: 022 82782400

Jam Operasional : 09.00-21.00 WIB (weekdays) / 09.00-22.00 WIB (weekend)

Harga tiket masuk : Rp. 20,000

Harga tiket parkir : Mobil Rp. 10,000 / Motor Rp. 5,000