Keceriaan di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin…” (QS. an-Nisa: 36)

Ini pengalaman kali pertama saya berkunjung ke panti asuhan. Bukan suatu kebetulan karena rencana ini sudah dipersiapkan jauh hari dengan teman-teman dari komunitas Institut Ibu Profesional (IIP) Bandung. Kami memanfaatkan moment bulan suci Ramadhan sebagai waktu terbaik untuk bersilaturahmi kesana. Berbagai pertimbangan sudah dipikirkan dengan baik dan pilihan jatuh pada Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah yang berada di Jl. Purnawarman Bandung. Lokasi yang strategis dan tersedianya ruang publik yang kondusif untuk bermain menjadi salah satu dari beberapa keunggulan yang kami ambil.

Sekilas mengenai panti asuhan ini, saya sempat berkeliling sebentar ke ruang privasi tempat berkumpulnya anak-anak panti, tapi sayang saat itu mereka sedang beristirahat karena waktu menunjukkan pukul 12 siang. Saya juga sempat melihat ada beberapa anak yang masih asik menonton TV. Berdasarkan informasi dari petugas, “Kadang beberapa anak harus nonton TV dulu baru bisa diajak tidur siang” well, you are not alone mommies 😉 Panti Asuhan yang berdiri sejak tahun 2002 ini memiliki ratusan anak yang dirawatnya sejak bayi dan mereka sangat selektif waktu menerimanya dulu. Salah satu syaratnya adalah sehat secara fisik, hal itu menjadi alasan dinamakan Panti Asuhan Bayi Sehat.

Untuk kegiatan yang kami selenggarakan di panti asuhan ini, acara berlangsung dimulai pukul 09.00-11.30 WIB. Peserta yang sudah datang melakukan pendaftaran ulang di meja registrasi. Jika si anak membawa kencleng dari rumah maka akan diberikan reward berupa stiker kartun kesayangan sekaligus buku daftar sumbangan yang dapat diisi kembali. Kencleng itu semacam celengan koin yang dikumpulkan oleh peserta sampai dengan hari H yang kemudian diserahkan kepada teman-teman panti. Selain itu kami juga menerima sumbangan barang yang InsyaAllah akan bermanfaat seperti diapers, baju anak layak pakai, mainan hingga makanan.

Setelah registrasi, para orangtua dan anak-anak dipersilahkan masuk ke dalam aula untuk diberikan pengarahan oleh Tim Kakak PAS ITB yang akan menemani selama berkegiatan. Baik anak-anak peserta maupun anak-anak panti sangat antusias dan tidak sabar untuk segera mengikuti acara ini.

Kegiatan pertama adalah melukis bebas dengan media kertas, cat air, kuas dan daun. Kegiatan ini dilakukan outdoor sehingga seluruh anak diajak keluar aula dan membentuk kelompok yang berjumlah 8-10 orang. Disini anak-anak bebas bereksplorasi melukis apapun yang diinginkan sesuai imajinasi masing-masing. Tugas kakak PAS ITB hanya mengawasi dan memberikan pengarahan dengan baik.

Setelah kegiatan sensory play selesai, anak-anak kembali ke dalam aula untuk siap-siap mendengarkan dongeng seru dari Kak Idzma. Kak Idzma yang memiliki nama lengkap Idzma Mahayattika, adalah salah satu pendiri Kidzsmile Foundation (yayasan Senyum Anak Indonesia). Beliau pendongeng yang juga aktif di berbagai kegiatan seputar pola asuh dan tumbuh kembang anak. Kak Idzma ini selalu ditemani Dodi, si boneka yang memiliki karakter energik dan bersahabat. Anak-anak sangat antusias mendengarkannya hingga selesai. Begitu pula Kak Idzma yang dengan seru menceritakan berbagai kisah si Dodi tentang kegiatan berpuasanya.

Acara berikutnya adalah penyerahan secara simbolis sumbangan dari Komunitas IIP kepada teman-teman panti yang masing-masing diwakilkan oleh seorang anak dari IIP dan seorang lagi dari panti. Tidak ketinggalan kata penutup dari Ketua Umum IIP Bandung, Nisa Nur’arifah serta acara diakhiri dengan pembagian paket peralatan untuk membuat wayang dirumah dan balon yang bisa dibawa pulang.

Alhamdulillah tidak terasa seluruh rangkaian acara berlangsung lancar hingga selesai. Terima kasih kepada semua peserta yang sudah berpartisipasi, serta kepada seluruh pihak yang membantu terselenggaranya acara ini. Baik anak-anak IIP maupun anak-anak panti sangat menikmati kebersamaannya. Yang saya salut adalah mereka dapat dengan cepat beradaptasi untuk saling kenal, sapa, canda dan main bersama bahkan membantu kakak yang bertugas menghitung koin kencleng di akhir acara. Semoga kita semua mendapat pelajaran berharga dari pertemuan singkat yang sarat akan manfaat ini, InsyaAllah..

Hasil sumbangan peserta :

“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, …” (Q.S. Al Baqarah, 2:215)

Seluruh peserta dan pengisi acara :

Fasilitator IIP Bandung yang hadir :

Barangsiapa meletakan tangannya di atas kepala anak yatim dengan penuh kasih sayang, maka Allah akan menuliskan kebaikan pada setiap lembar rambut yang disentuh tangannya. (HR.Ahmad, Ath-Thabrani, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Aufa)

Alamat Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah :
Jl. Purnawarman No. 25 Bandung
(Samping Hotel Green Serela)

No telp. 022 439882

:: 18 Juni 2016 ::