Penanggulangan Karies Gigi Pada Anak

Resume Materi Kuliah Rumah Main Anak
????????????????????????????????
Judul : KARIES GIGI PADA ANAK DAN PENCEGAHANNYA
Hari/tanggal : Selasa, 28 Februari 2017
Pemateri : drg. Ali Taqwim
Peresume : Aprida
????????????????????????????????

Kesehatan mulut merupakan hal penting untuk kesehatan secara umum dan kualitas hidup. Kesehatan mulut berarti terbebas kanker tenggorokan, infeksi dan luka pada mulut, penyakit gusi, kerusakan gigi, kehilangan gigi, dan penyakit lainnya, sehingga terjadi gangguan yang membatasi dalam menggigit, mengunyah, tersenyum, berbicara, dan kesejahteraan psikososial.

Salah satu kesehatan mulut adalah kesehatan gigi. Kesehatan gigi menjadi hal yang penting, khususnya bagi perkembangan anak. Salah satu masalah kesehatan mulut dengan prevalensi tertinggi pada anak adalah karies gigi.

✏ Karies gigi atau gigi berlubang merupakan penyakit pada jaringan keras gigi yang ditandai oleh rusaknya email dan dentin disebabkan oleh aktivitas metabolisme bakteri dalam plak yang menyebabkan terjadinya demineralisasi gigi.

✏ Karies gigi pada anak perlu mendapatkan perhatian karena akibat lebih lanjut dari karies gigi adalah rasa sakit yang dapat mengganggu kesehatan anak.

Karies gigi dapat mengenai gigi sulung (gigi pertama yang tumbuh pada anak-anak) dan gigi permanen. Perkembangan karies gigi pada gigi sulung sangat mirip dengan perkembangan dengan gigi permanen. Namun secara morfologis, gigi sulung lebih kecil daripada gigi permanen, lapisan email dan dentinnya lebih tipis. Oleh sebab itu, karies pada gigi sulung berkembang lebih cepat dan lebih parah dibandingkan dengan gigi permanen.

Di sisi lain, banyak orang tua yang masih beranggapan bahwa gigi sulung hanya sementara dan akan diganti oleh gigi tetap sehingga mereka tidak memperhatikan kebersihan gigi anak.

Para orang tua atau masyarakat awam menganggap bahwa gigi sulung yang rusak tidak menjadi masalah, padahal perlu diingat bahwa fungsi gigi sulung adalah adalah sangat penting.
????Gigi sulung mempunyai peranan sebagai fungsi pengunyahan makanan dan estetik. Selain itu juga berperan penting pada pertumbuhan dan perkembangan rahang maupun gigi geligi penggantinya.
Fungsi gigi sulung tersebut sebaiknya dijadikan pertimbangan untuk menegaskan pentingnya menjaga gigi sulung dalam keadaan sehat.

*Mekanisme Terjadinya Karies pada Gigi Anak-Anak*

Karies gigi merupakan penyakit yang berkembang lambat dan keaktifannya berjalan bertahap serta merupakan proses dinamis yang ditandai dengan periode demineralisasi dan remineralisasi.

✏Secara klinis, akan pada awalnya akan terbentuk bercak putih (_white spot_) sebagai awal mulai tanda-tanda adanya demineralisasi jaringan keras gigi. Hal ini terjadi berawal dari plak dan sisa makanan yang tidak dibersihkan.
✏Jika ini berlanjut tanpa penanganan, maka yang terjadi adalah bercak kecoklatan (_brown spot_) yang selanjutnya akan meluas dan membentuk kerusakan yang lebih parah.

Pada anak-anak, karies gigi bisa saja terjadi lebih progresif dan sehingga tampak mahkota gigi yang hilang, lubang yang dalam dan berwarna kehitaman (gigis).

_Bagaimana mekanisme terjadinya karies gigi?_

Karies gigi merupakan suatu penyakit multifaktorial karena mencakup empat faktor yang mempengaruhi
1. faktor host (gigi)
2. faktor mikroorganisme (bakteri),
3. faktor substrat (karbohidrat)
4. Faktor waktu.

Keempat faktor ini harus ada, bila salah satu faktor tidak ada maka karies tidak terbentuk.

Gigi yang emailnya tidak kuat dan mudah berlubang karena terdapat daerah lekukan dan fisur dalam yang sulit dibersihkan dari sisa-sisa makanan yang melekat. Makanan yang manis-manis dan lengket juga memperbesar kemungkinan terbentuknya karies gigi.
Adanya bakteri plak yang tidak dibersihkan akan membuat bakteri berkumpul bersama dan bakteri tersebut akan memfermentasi sisa-sisa makanan berupa karbohidrat menjadi asam laktat yang sangat kuat sehingga mampu menyebabkan demineralisasi atau kerusakan gigi.

Waktu memegang peranan penting juga terhadap ketiga mata rantai di atas tadi, karena keadaan asam basa di dalam rongga mulut dan di permukaan gigi naik turun sesuai dengan pola makan kita. Apabila anak mengunyah makanan yang mengandung sukrosa (gula dan karbohidrat) dan menyebabkan pH turun, kemudian setelah itu berhenti, air ludah yang bertindak sebagai buffer akan kembali menetralkan keadaan asam tadi menjadi netral, sehingga proses keries gigi tidak terjadi.

Dalam skala mikro, air ludah tersebut dapat membantu memperkuat email gigi dengan adanya pemasukan ion fluor dan kalsium pada permukaan gigi (remineralisasi).

Selain itu, dalam kondisi normal air ludah juga berfungsi sebagai antibakteri yang akan mengeliminasi bakteri dan bersifat protektif menjaga gigi dan rongga mulut.

*Pencegahan Karies Gigi pada Anak-anak*

Pembentukan gigi sulung dimulai sejak janin masih dalam kandungan, kira-kira usia 5-6 minggu kehamilan ibu dan gigi sulung pertama akan mulai tumbuh pada masa bayi berusia kurang lebih 6 buan sejak ia lahir. Masa pembentukan gigi perlu diperhatikan karena merupakan masa rentan. Adanya gangguan yang terjadi pada kehamilan saat pembentukan struktur gigi sedang berlangsung dapat menyebabkan kelainan pada gigi itu nantinya.

Tidak kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan gigi sulung yang sudah tumbuh tersebut sehingga dapat bertahan lama hingga waktu tanggalnya tiba. Pencegahan karies gigi pada anak-anak harus dilakukan secepatnya ketika gigi sulung telah tumbuh/ erupsi.

Beberapa ahli menyarankan beberapa hal berikut untuk mencegah terjadinya karies gigi pada anak-anak antara lain;
1. Pada bayi usia kurang dari 1 tahun, setelah giginya tumbuh maka gigi tersebut dapat dibersihkan dengan kain kasa atau lap bersih setelah makan.
Bersihkan gigi bayi dengan kain kasa lembab yang sudah dililitkan di ujung jari telunjuk pada area gigi.
Lakukan dengan pelan-pelan, bersihkan dan pijat gusi pada area yang belum bergigi. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan sikat gigi khusus berupa training tooth brush yang lembut pada area gigi.

Pada usia 1-3 tahun dapat dapat diperkenalkan dengan kebiasaan aktivitas menyikat gigi yang dibantu oleh orang tua dengan menggunakan sikat gigi sesuai ukuran mulut anak. Sikat gigi dilakukan minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur

2. Pada anak yang belum dapat berkumur dan meludah, dapat dipilihkan pasta gigi yang tidak mengandung fluoride. Oleskan selapis tipis pasta gigi pada sikat gigi untuk anak usia < 2 tahun dan sebanyak biji jagung pada usia >2 tahun hingga 5 tahun. Pada anak yang sudah dapat berkumur (kira-kira usia 3-4 tahun) dapat menggunakan pasta gigi berfluoride bagi anak (cek pada komposisi pasta gigi). Jadi pasta gigi dipilih berdasarkan kebutuhan dan usia anak.

3. Jangan membiarkan anak tertidur sambil minum minimal botol yang berisi susu formula/ jus buah/ teh manis atau larutan manis lainnya. Jika anak sudah sangat bergantung pada botol dot pada saat tidur, berikan air mineral tanpa rasa sambil perlahan-lahan menghentikan menggunakan botol dot, karena hal ini dapat berdampak buruk pada perkembangan rahang dan gigi anak.

4. Modifikasi diet ;
(a) memperbanyak makan makanan yang kariostatik (lemak, protein dan fluor yang sesuai kebuutuhan);
(b) Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis dan asam;
(c) mengganti gula jenis sukrosa yang lebih kariogenik dengan gula non kariogenik misalnya xylitol atau sorbitol; (d) mengurangi konsumsi snack yang mengandung kabohidrat sebelum tidur;
(e) buah-buah segar sangat baik dalam dapat menstimulasi produksi air liur.

5. _American Academy of Pediatric Dentistry_ merekomendasikan kunjungan pertama ke dokter gigi adalah mulai usia 6 bulan (pada saat gigi sulung pertamanya erupsi) sebagai kunjungan perkenalan. Apabila kunjungan pertama ini menyenangkan maka akan membuat kunjungan berikutnya tidak ada masalah.

Selanjutnya, kunjungan dapat dilakukan pada tahun pertama kelahiran secara teratur.

Pemeriksaan gigi dapat dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Jika anak memiliki masalah pada giginya, maka akan segera dapat diatasi oleh dokter gigi.

6. Pemberian fluor oleh dokter gigi (aplikasi topikal berupa pasta gigi, obat kumur, tablet fluor maupun fluoridasi air minum jika dibutuhkan) untuk mencegah pembentukan asam oleh bakteri dan menghambat kerusakan email lebih lanjut serta membantu remineralisasi pada lesi awal karies. Pit dan fissure sealant juga dapat diberikan pada gigi untuk penutupan pit dan fisur yang dalam yang nantinya dapat berisiko terjadinya karies gigi.
————————————-

*Tanya Jawab*

1. Assalamualaikum drg. Ali,,
Dok,,saya khawatir sekali gigi anak saya mengalami “gigis” orang jawa bilang begitu,,saya lihat digigi depan anak saya (Zavi, 26m) ada lubang kecil ditengah giginya dan giginya mulai seperti ada noda.

a. Apa yang harus saya lakukan supaya tidak melebar lubang tsb selain melakukan sikat gigi rutin dan memperhatikan makanannya?anak saya tidak ngedot tapi minum susu UHT dengan sedotan.
Saat ini menggunakan pasta gigi merk pigeon free flouride.
b. Apa harus dibawa segera ke dokter gigi supaya diperiksa lebih lanjut?krn masih 2th saya khawatir tidak nyaman wkt diperiksa gigi,,sebaiknya bagaimana?
Maaf ya dok bny pertanyaan.
Terimakasih.
_(Lia/Gunungkidul/RMA 1,3/26m)_

*Jawaban*
Selamat pagi Bunda dan dek Zavi. Terimakasih atas pertanyaannya terkait kesehatan gigi anak. Rasanya memang sedih ya Bunda, gigi anak bagian depan kok berlubang dan gigis (warna kehiataman) ya? Cepet banget prosesnya ????

Oke, tidak ada kata terlambat Bunda untuk memperbaikinya.
a. Tindakan yang dapat dilakukan Bunda adalah segera lakukan pembersihan gigi seperti gigi sehat lainnya. Lakukan pelan-pelan. Seperti yang saya katakan di awal, kenalkan aktivitas KEBIASAAN membersihkan gigi sedini mungkin. Untuk pasta gigi, karena sudah ada brown spot bahkan gigis maka perlu dipertimbangkan menggunakan pasta gigi berfluoride (gunakan secukupnya saja sesuai aturan di materi yang saya kirim) dan ajarkan untuk meludah setelah sikat gigi agar fluoride tidak banyak yang tertelan. Lakukan rutin minimal 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
Untuk minum susu UHT dengan sedotan memang sangat membantu agar cairan susu tidak lama berkontak dengan gigi. Pilih susu UHT yang plain (tanpa rasa-rasa). Selain itu, nutrisi yang didapatkan dari susu UHT sebenarnya dapat disubtitusi dengan makan lain yang manfaatnya sama, karena minum susu UHT bukan minuman wajib setiap hari.

b. Ya, benar silakan segera berkunjung ke dokter gigi untuk memeriksakan gigi ananda Zavi lebih detail. Lebih cepat lebih baik, mengingat kerusakan gigi anak terjadi lebih progresif. Kunjungan pertama ke dokter gigi sebenarnya hanya untuk memperkenalakan saja sambil konsultasi langsung. Selanjutnya anak akan terbiasa dengan suasana ruang praktek dokter gigi. Jadi tidak menunggu hingga anak mengalami rasa sakit akibat giginya berlubang. Tanyakan pula apakah gigi sehat lainnya dapat dilindungi agar tidak rusak seperti gigi depan yang mengalami gigis. Jika tidak yakin dengan dokter gigi umum atau memang membutuhkan perawatan lebih setelah konsultasi ke dokter gigi umum, Bunda dapat mencari praktik dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak (Sp.KGA) terdekat.✅

2. Selamat siang dok, Anak saya 3y3m. Minum susu uht dan tanpa dot.
Sudah senang sikat gigi sejak 1 tahunan. Tp saat mandi pagi dan sore saja.
Gigi bawahnya, putih bersih. Tp 6 buah gigi atasnya ada bercak-bercak kuning mirip karat. Saya khawatir ini gejala karies gigi,. Gimana cara agar bercak kuningnya tidak menyebar ya dok?.
_(Lili_Bogor_3y3m_RMA1)_

*Jawaban*
Bunda, anak usia balita memang rentan giginya mengalami kerusakan terutama jika tidak rutin membersihkan gigi ditambah dengan konsumsi makanan dan minuman yang mengadung gula.

Gigi berlubang pada balita atau dalam istilah medis disebut early childhood caries (ECC). Biasanya gigi yang rentan terkena awalnya pada gigi-gigi depan rahang atas sebelum berlanjut gigi-gigi lainnya. Gigi-gigi depan rahang lebih banyak yang bersih karena terlindungi oleh lidah dan saliva.

Bercak kuning/coklat ini menandakan tahap lanjut dari bercak putih, yang artinya sudah terjadi proses demineralisasi gigi akibat asam hasil fermentasi karbohidrat sisa-sisa makanan yang tidak terbersihkan.

Caranya, tetap bersihkan gigi seperti biasanya. Untuk usia 3 tahun lebih dapat menggunakan sikat gigi dan pasta gigi berfluoride (karena sudah ada tanda-tanda karies gigi). Gigi-gigi lainnya agar tidak terkena, maka dapat dilakukan pelapisan dengan aplikasi fluor di dokter gigi.✅

3. Tentang pasta gigi dan sikat gigi
Apa boleh anak usia 29m utk menyikat gigi menggunakan pasta gigi ? Meskipun pasti gigi itu aman jika trtelan.
_(Meivy,29m/RMa5)_

Pertanyaan saya, bagaimana ya caranya supaya anak mau sikat gigi? Saya sudah pakai sikat gigi yang lucu utk menarik minatnya.. Berhasil tertarik, tetapi tetap tidak mau buka mulut..
Ada yg bilang memang harus dipaksakan dulu awalnya, apa betul begitu? Bukannya malah menimbulkan trauma pada anak?
Terima kasih.. ????
_(Dita, 23 bulan, RMA5)_

Setelah membaca artikel td, disarankan untuk anak yg belum bisa berkumur agak menggunakan pasta Gigi tanpa fluoride, sedangkan sy sudah mencoba membawa Anak sy ke drg anak sekalian konsultasi dengan anak yg besar, dokter tersebut tidak menyarankan pemakaian pasta Gigi jika anak belum bisa berkumur jd lbh baik menggunakan pasta Gigi atau tidak ya utk anak yang belum bs berkumur? Makasih. _(sena, usia 19m, Rma 5)_

*Jawaban*
Hindari penggunaan pasta gigi ketika anak masih bayi. Penggunaan pasta gigi aman digunakan ketika anak sudah mampu berkumur dan mengeluarkan air kumurannya.

Pasta gigi ada yang non fluoride ada yang pasta gigi berfluoride. Pasta gigi berfluoride baru boleh diberikan dengan syarat di atas (dapat berkumur), kurang lebih usia 3-4 tahun (berikan pasta gigi seukuran biji jagung agak ditekankan ke sela-sela bulu sikat. Sedangkan pasta gigi non fluoride bisa dikenalkan pada anak usia 2 tahun lebih, berikan hanya selapis tipis (biji beras) pada bulu sikat gigi. Lagi-lagi orang orang tua memang harus selektif memilih pasta gigi. Jika memang kesulitan, saran pemberian pasta gigi berfluoride atau tidak ya berpanduan pada hal tadi anak harus bisa berkumur dahulu. Menunda dahulu penggunaan pasta gigi sampai anak dapat berkumur juga tidak masalah sampai anak dapat berkumur. Namun, konsultasikan dengan dokter gigi langsung ya… karena anak dengan tanda-tanda awal karies gigi memang perlu penanganan. Salah satunya pemberian aplikasi topikal fluoride.

Kenapa harus mampu berkumur setelah menggunakan pasta gigi berfluoride?
Bila jumlah fluor yang tertelan tidak banyak maka tidak akan menimbulkan dampak. Namun apabila menelan fluor secara konsisten dalam jumlah besar selama pembentukan gigi dapat menyebabkan bercak ringan pada lapisan email gigi atau istilahnya fluorosis.

Proses menyikat gigi anak dilakukan oleh orang tua atau dalam pengawasan orang tua. Namun, pada anak usia 2 tahun bisa juga memberikan kesempatan atau waktu untuk anak mencoba melakukan sendiri. Setelah itu, lakukan penyikatan ulang oleh orang tua. Tanamkan dahulu KEBIASAAN menyikat gigi yang MENYENANGKAN. Jangan fokus dahulu dengan tehnik, jangan marah-marah jika anak hanya main-main saja dengan sikat gigi. Saya yakin, jika sudah tertanam kebiasaan membersihkan gigi sehabis makan atau sebelum tidur malam maka tehnik menyikat gigi yang baik seiring bertambahnya usia dan kemampuan motorik anak, maka akan dapat diterapkan dengan baik juga. Cari cara dan lakukan dengan cara menyenangkan. Semangat!
Oh ya… memulai kebiasaan baik di keluarga sebenarnya bukan hanya tanggung jawab bunda saja, ayah juga memiliki peran yang sama. Sebebarnya, anak-anak kita setiap saat memperhatikan kita. Jadi jadilah role model yang baik bagi mereka. Jika ingin menanamkan kebiasan baik sejak dini, mulailah bersama-sama. Lakukan bersama.✅

4. Tentang gigi dan Karies gigi
Dokter terimakasih tips pencegahan kariesnya.. tapi klo anak, gigi sulungnya sudah terlanjur karies apa yang harus dilakukan dokter??. anak sy kenal manis sejak umur 8 bulan ke dsa, alergi gatal2 diberi obat sirup.. usia setahunan giginya sdh kuning.. mpasi no gulgar dr 6 bln-1 thn sy masak sendiri dan sy ga pnh kasih izin makan permen…tapi kenal permen dr eyangnya, dan suka diberikan ????
_(rinrin-4 tahun 9 bulan-fayyadh-rma 5)_

Selamat pagi dokter Ali. Dok, apakah ada batas maksimal gigi sulung tanggal usia berapa? Karena gigi seri saya baru tanggal usia 15tahunan dan tidak tumbuh kembali. Lalu jika gigi sulung tak kunjung tanggal apakah harus dicabut sendiri atau menunggu sampai tanggal sendiri? Terima kasih dokter Ali sebelumnya ????????????
_(Hikma,Depok,1tahun,RMA5)_

Tadi dikatakan salah satu faktor yg mempengaruhi adalah Faktor Gigi itu sendiri. Boleh tau kah bagaimana yg dimaksud dgn faktor gigi? Apakah ada jenis gigi yg berpotensi karies?
Anak biasanya gosok gigi sebelum tidur. Tetapi di tengah2 tidur anak biasanya minta minum susu pakai dot. Apakah kebiasaan seperti ini bisa memicu karies gigi di kemudian hari?
_(Paula, usia anak 24 bulan, RMA5)_

assalamualaikum. sy mau tanya apakah faktor gigi bs dipengaruhi keturunan? jika iya apakah u anak yg tidak ad keturunan karies berarti aman dr karies?
_(nina, usia anak 30mo, rma 5)_

*Jawaban*
_Bunda Ririn,_
Apabila gigi sulungnya sudah mengalami karies gigi, upayakan segera berkunjung ke dokter gigi. Hasil pemeriksaan langsung pada gigi geligi anak yang karies akan memudahkan dokter gigi menentukan rencana perawatan selanjutnya. Gigi-gigi sehat yang lainnya juga dapat diberikan bahan pelapis agar tidak terkena karies gigi di kemudian hari.

_Bunda Hikma di Depok_
Gigi sulung adalah gigi yang khas, dia gigi yang muncul/ erupsi pada bayi sekitar usia 6 bulan hingga usia 2-3 tahun gigi sulung sudah erupsi semua dengan sempurna. Nantinya, gigi sulung akan tanggal dan digantikan oleh gigi permanen. Gigi sulung akan tanggal pada usia sekitar 6-7 tahun secara bergantian, itu tandanya gigi permanen akan mulai muncul/ erupsi.

Gigi sulung yang belum tanggal, padahal gigi penggantinya sudah muncul, bahkan sudah erupsi sempurna. Ini dinamakan gigi sulung yang persistensi. Ada baiknya memang, gigi sulung yang persistensi dengan gigi penggantinya (gigi permanen) sudah erupsi, maka sebaiknya dilakukan pencabutan ke dokter gigi. Intinya, boleh dilakukan pencabutan jika sudah ada gigi penggantinya.

_Bunda Paula_
Faktor gigi (host) yang saya maksud di sini antara lain : bentuk permukaan gigi yang berlekuk dan berfisur. Terutama pada gigi belakang bisanya memiliki fisur yang dalam sehingga sulit sekali dijangkau oleh pembersihan sikat gigi. Selain itu juga, struktur email gigi yang mudah rapuh. Biasanya pada gigi dengan kelainan tertentu semenjak lahir.

Kebiasaan minum susu memakai dot, terutama saat anak tidur adalah kebiasaan yang perlu dipertimbangkan untuk dihilangkan. Potensi susu formula atau cairan manis lainnya untuk merusak gigi sangat tinggi. Apalagi, air ludah pada saat malam hari produksinya berkurang. Padahal salah satu fungsi air ludah adalah sebagai proteksi pada permukaan gigi. Sehingga tinggi risiko terjadi kerusakan gigi karena susu formula atau cairan manis lainnya dengan dot pada saat tidur.

_Bunda Nina_
Waalaikumsalam Bunda. Karies gigi bukan penyakit keturunan. Namun, pada kasus-kasus tertentu gigi yang mudah rapuh bisa didapatkan saat bayi lahir.

Ingat lagi bahwa, karies gigi dapat terjadi jika keempat faktor (gigi-mikroorganisme-makanan/substrat-waktu) saling terkait. Kita dapat mencegah terjadinya karies gigi dengan memutus rantai keempat faktor tadi saling bertemu.✅

5. Kunjungan dr gigi
Seberapa pentingnya anak berkunjung kedokter gigi ? Karna anak sy dr usia 6bln blm prnah sy bawa kdokter gigi.
_(Meivy,29m/RMa5)_

*Jawaban*

Seberapa penting anak berkunjung ke dokter gigi?

Kunjungan ke dokter gigi bagi anak, sebenarnya selain untuk anak juga bermanfaat juga untuk orang tua. Orang tua dapat berkonsultasi secara langsung mengenai pola makan anak, cara pembersihan gigi yang tepat atau hal lain yang perlu diketahui oleh orang tua mengenai kesehatan gigi anak.

Bagi anak, kunjungan pertama ke dokter gigi yang menyenangkan bagi anak akan berakibat secara psikologis bahwa perawatan gigi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Kesan pertama yang menyenangkan akan membuat kunjungan berikutnya tidak ada masalah. Seperti sebuah mata rantai, anak yang mau dirawat akan mudah untuk diberi perawatan pencegahan dan anak yang sudah dilindungi giginya tersebut, giginya akan sehat dan bebas dari karies sampai akhirnya gigi tersebut tanggal dengan sendirinya.

Namun, apabila orang tua tidak pernah melakukan kontrol ke dokter gigi sejak awal dan orang tua tidak tahu bagaimana menjaga kesehatan gigi anak di rumah, maka mata rantai itu pun akan berlanjut ke arah munculnya karies gigi, rasa sakit, bahkan bengkak pada gusi gigi anak. Perawatan saat kondisi sakit pada saat anak pertama kali berkunjung ke dokter gigi, mungkin bukan perawatan yang menyenangkan bagi anak karena rasa sakit yang di derita. Anak akan berperilaku defensif (menolak) dan enggan untuk membuka mulut. Perawatan pada kondisi ini akan menyulitkan, bahkan menjadi trauma yang tidak menyenangkan.

Pencegahan lebih baik daripada mengobati bukan?✅

7. Selamat siang dok.
Utk anak yang sudah bisa berkumur sudah bisakah diberi pasta gigi fluoride seperti Peps*dent? karena anak saya minum susu kotak rasa coklat. Memang setelah minum susu langsung kumur kumur tapi masih khawatir bila tidak pakai yg berfluoride. Apa flouride bahaya utk anak?
_(Nidia/ Bogor/ Anindya 3y4m/ RMA7)_

*Jawaban*
Selamat malam Bunda Nidia,
Memang alangkah baiknya diajarkan kebiasaan berkumur atau minum air putih setelah minum/makan minuman/ makanan yang manis dan lengket. Hal ini membantu untuk mengurangi minuman/makanan manis menempel pada permukaan gigi. Namun, tetap kebiasaan sikat gigi dapat dilakukan minimal 2 kali sehari tiap pagi dan malam sebelum tidur.

Penggunaan pasta gigi aman digunakan ketika anak sudah mampu berkumur dan mengeluarkan air kumurannya.

Pasta gigi berfluoride baru boleh diberikan dengan syarat anak mampu berkumur dan mengeluarkan air kumurnya.

Orang orang tua memang harus selektif memilih pasta gigi. Pastikan pasta gigi yang dipakai memang khusus pasta gigi untuk anak-anak. Berikan pasta gigi seukuran biji jagung (sekitar 0,5 cm) agak ditekankan ke sela-sela bulu sikat. Setelah menyikat gigi akhiri dengan berkumur sebanyak sekali saja untuk membantu fluor yang terdapat pada pasta gigi tetap tertinggal lebih lama pada permukaan gigi dan rongga mulut.

Konsultasikan dengan dokter gigi langsung ya jika sudah ada karies giginya… karena anak dengan tanda-tanda awal karies gigi memang perlu penanganan. Selain menjaga kebersihan gigi di rumah juga dapat dilakukan pencegahan lainnya dengan pemberian aplikasi topikal fluoride di praktik dokter gigi.

Kenapa harus mampu berkumur setelah menggunakan pasta gigi berfluoride?
Bila jumlah fluor yang tertelan tidak banyak maka tidak akan menimbulkan dampak. Namun apabila menelan fluor secara konsisten dalam jumlah besar selama pembentukan gigi dapat menyebabkan bercak ringan pada lapisan email gigi atau istilahnya fluorosis.✅

8. Ass.wr.wb.Mau tanya, jika anak sudah telanjur karies giginya (brownis coklat), bagian gigi seri depan. Apakah msih bisa diputihkan kembali?
Sikat lidah pada anak2 AP sudah perlu?
Makasih
_(Arifah/bogor/Azmi(34m)/rma6)_

*Jawaban*
Waalaikimsalam….
_Selamat sore Bunda Arifah di Bogor_

Kalau memang sudah berwarna coklat bahkan kehitaman sudah tidak bisa diputihkan kembali. Perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan penambalan atau pemasangan crown gigi (ini hanya bisa ditentukan dengan melihat langsung kondisi giginya, karena tiap rencana perawatan akan berbeda sesuai hasil pemeriksaan langsung).

Berbeda dengan kondisi gigi yang terlihat tanda awal kerusakan berupa bercak putih (white spot) ini dapat lakukan pencegahan agar tidak parah dengan pengulasan bahan tertentu sehingga dapat kembali seperti semula. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan ini.✅

9. Sikat lidah dapat dilakukan setelah menyikat gigi, karena lidah ini permukaanya tidak rata dan dapat menyimpan sisa makanan yang menimbulkan bau. Namun tetap berhati-hati ya, karena dapat menimbulkan hal yang tidak nyaman pada anak dan memicu muntah.
Apabila karies sdh terjadi, dan sampai harus rawat saluran akar (krn parah sekali) dan di tambal. Pada saat ganti gigi permanen, apa gigi yg sdh mendapat perlakuan tambal akan lepas seperti gigi susu pada umumnya?atau harus ke dokter gigi dulu untuk di cabut sehingga memberi ruang pada gigi permanen? Terimakasih
_(Ida, katya (23m),fraya (4y10m), RMA 6)_

*Jawaban*
_Selamat sore Bunda Ida_

Fungsi perawatan saluran akar pada gigi sulung tersebut selain untuk mencegah infeksi gigi lebih parah juga dapat memberikan kesempatan gigi sulung untuk bertahan hingga gigi sulung dapat digantikan gigi permanen. Gigi sulung yang dirawat saluran akatnya ini dapat menjaga ruang rahang sehingga nantinya gigi permanen pengganti dapat tumbuh sesuai tempatnya. Gigi sulung ini akan lepas sendiri seperti gigi sulung lainnya. Namun, jika tidak tanggal sesuai waktunya padahal gigi penggantinya sudah muncul maka perlu dilakukan pencabutan gigi ke dokter gigi.✅

10. Pagi dokter, mau nanya nih,
Lathief pas lahir udah ada 2 gusi, nah sampe sekarang giginya (yg tumbuh dari lahir) tumbuh kecil sendiri daripada gigi yg lain, amankah?
_(Rosalina / RMA2-4 / Lathief (4,5y) / Mojokerto)_

*Jawaban*
_Selamat sore Bunda Rosalina di Mojokerto_

Mohon maaf Bunda Rosalina, saya perlu klarifikasi pertanyaannya, apakah yang dimaksud “ada 2 gigi”? Karena sejauh yang saya tahu, gusi memang sudah terbentuk yang nantinya sebagai tempat gigi erupsi/ tumbuh. Jika yang dimaksud adalah “gigi bukan gusi” berikut jawaban dari saya…

Gigi yang sudah tumbuh atau muncul pada saat lahir dinamakan sebagai “natal teeth”. Pada beberapa bayi, akan terlihat langsung bentuk giginya, pada beberapa yang lain gigi awalnya masih tertutup folikel (jaringan gusi yang menebal).

Nantinya jika sudah terlihat bentuk gigi, kondisi ini akan mengkhawatirkan jika natal teeth ini tertelan pada bayi (karena giginya goyang) dan pada sebagian ibu mungkin mengalami hal yang tidak nyaman saat menyusui.

Jika terjadi kegoyangan gigi yang nyata, segera ke dokter gigi untuk dilakukan pencabutan karena khawatir jika tertelan. Jika tidak ada masalah seperti di atas, maka orang tua terus memantau hingga nanti gigi tetap penggantinya tumbuh secara normal (tunggu hingga usia 6-7 % tahun untuk gigi depan bawah penggantinya) karena sebenarnya natal teeth yang dimaksud adalah gigi sulung yang erupsinya lebih awal saja. Gigi depan yang muncul lebih awal ini tidak ada kaitannya dengan kelainan patologi yang lain.✅

11. Pagi Dok.. Anak saya 3,9Y mengalami karies gigi bagian depan dan gerahamnya terlihat ada yang bolong, padahal sudah rajin sikat gigi..
Waktu ke dokter gigi sama drg nya tidak perlu ada tindakan, tapi semakin lama semakin parah keadaannya, kalo skrg saya bawa ke dokter gigi minta ditambal, dan gigi serinya dipasangkan crown, menurut dokter bagaimana?
Terimakasih..
_(Dahniar / RMA2-4 / Altair (3,9y) / Jakarta)_

*Jawaban*
_Selamat sore, Bunda Dahniar di Jakarta_

Seperti yang pernah disampaikan pada materi, kerusakan pada gigi sulung biasanya berlangsung cepat. Apalagi ditambah dengan diet makanan tertentu yang manis-manis atau asam serta pembersihan gigi yang kurang tepat. Jik memang sudah terjadi kerusakan pada gigi Ananda, maka segera bawa ke dokter gigi untuk pemeriksaan gigi secara detail. Jika memang kerusakannya parah, mungkin alternatif ke dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak (Sp. KGA) untuk perawatan gigi yang berlubang (bisa dilakukan penambalan ataupun pemasangan crown sesuai indikasinya).✅

12. Assalamualaikum..
anak saya mulai umur 6bln sudah tumbuh gigi. Sampai skrg giginya sudah 16buah. Pertumbuhan giginya cepat sekali, yang saya baca semakin cepat tumbuh gigi semakin cepat pula rusaknya. Hal ini terjadi pada anak saya, dari awal tumbuh saya sudah rajin membersihkan gigi dan gusinya namun memang mungkin belum bersih karena membersihkannya pun dengan ‘perang’.
Di awal mpasi anak saya memang suka sekali makan jagung. Umur 9bulan sudah ada bolong kecil di gigi atas depan. Sekarang gigi seri atas bawah ada karies dan menguning. Apa yang saya harus lakukan, apa harus ke dokter gigi?
Oiya anak saya tdk mengkonsumsi sufor hanya susu saja. Kalau sekarang sudah rajin gosok giginya.
_(Tiara / RMA2-4 / Umar (17bln) / Depok)_

Jawaban :
_Selamat sore Bunda Tiara di Depok_

Kerusakan gigi bukan disebabkan karena semakin cepatnya ia tumbuh. Itu bisa saja terjadi jika gigi-gigi yang sudah tumbuh tersebut lama terpapar makanan/minuman yang manis (termasuk sufor ada kanduangan gula tambahannya) /asam disertai pembersihan gigi yang kurang tepat.

Yap, ke berkunjung ke dokter gigi lebih tepat untuk memeriksa lebih lanjut kondisi gigi geligi Ananda, sehingga dokter gigi dapat melakukan tindakan pencegahan serta rencana perawatan yang tepat pada gigi yang sudah berlubang. pembersihan gigi, tetap dilakuan di rumah ya. Sekalian nanti waktu berkunjung ke dokter gigi tanyakan apakah cara yang selama ini dilakukan di rumah sudah tepat. Semangat ya ????????✅

~~~~~~~~~
Follow us :

???? Web : rumahmainanak.com
???? FB : Rumah Main Anak
???? IG : @rumahmainanak

Disclaimer :
Semua materi yang diposting sudah melalui persetujuan Founder atau PIC dari komunitas yang bersangkutan tanpa menghilangkan format asli termasuk header-footer.

Miranti

jendelakeluargaid@gmail.com

4 thoughts on “Penanggulangan Karies Gigi Pada Anak

  1. siang dokter
    saya ingin bertanya anak saya cewek mulai umur 3 tahun gigikny mulai hitam dan gripiss… dan skrang umurnya sdh 5 tahun jln 6 tahun,
    gigikny yg atas smakin parah dokk.. alias mulai rata habiss..dan jelek..saya takut gigiknya tdk akan tumbuh gigi baru dok
    klwpun dicabut dia masih kecil. dan perlu dokter ketahui dia masih ngedot sambil tiduran
    dan klw disiang hari mau tdr minum air gula (manis2 jambu dok) bagaimana solusinya dokk saya cemas sekali..apakah bisa tumbuh gigi baru dokter??

  2. Hai dok.. Ank saya umur 17bulan giginya bru tumbuh 7 tp gigu depan sudah caries 2.. Sudah hilang mahkotanya.. Sudah saya bawa priksa ek dokter tp dokternya gk bisa meriksa krena ank saya takut… Caries pada anak bisa hilang gk ya dok…

  3. Assalamualaikum bunda,mohon petunjuk nya doktee.anak saya umur 13 bulan.saat ini di giginya muncul white spot di bagian atas,apakah itu bisa hilang?bagaimana cara untuk membersihkannya ya?terimakasih

Leave a Reply

error: Content is protected !!