Keunikan Kotoha Umamachi Kyoto Japan, Guesthouse Rasa Hotel

img_20170130_110040

Sebenernya mencari penginapan saat trip ke luar negeri itu gampang-gampang susah. Kita dituntut untuk membayangkan lokasi yang random saat booking tempatJika sudah naksir dengan salah satunya, langkah selanjutnya yang juga penting dilakukan adalah berdoa agar penginapan yang ditemui nanti sesuai dengan harapan dan review orang-orang 😀

Kotoha Umamachi Guesthouse menjadi penginapan pertama kami saat mendarat di negeri sakura. Untuk mencapai ke tempat ini, kami membutuhkan usaha yang tidak mudah.

Baca cerita seru kami disini saat mencapai ke lokasi Kotoha Umamachi Guesthouse

Singkat cerita, akhirnya kami sampai di penginapan yang terletak di Higashiyama-ku, Kyoto Prefecture. Dengan berbekal keterangan yang dikirimkan melalui surat elektronik, kami percaya diri memasuki guesthouse ini.

Untuk pengambilan kunci kamar pengunjung tidak perlu mendatangi bagian resepsionis, cukup mengambilnya di laci yang terdapat di dekat pintu masuk penginapan. Untuk membuka laci dibutuhkan kode rahasia yang sudah diinformasikan sebelumnya melalui email.

DSC_0248
atas : kotak pengembalian kunci, bawah : laci pengambilan kunci pertama kali

Semua informasi terkait aturan main di penginapan ini sudah tertera lengkap di surat elektronik atau email. Jangan sampai email terhapus karena hanya informasi tersebut yang menjadi pegangan si pelanggan sampai dengan akhir masa menginap.


Guesthouse dengan 3 lantai ini memiliki konsep kamar seperti apato alias minimalist apartment. Ukurannya tidak terlalu besar namun compact dalam penyusunan seluruh furniturenya.

Kami mengambil kamar tipe studio dengan jumbo bed. Di dalam kamar tersedia perangkat komputer yang lengkap dengan instalasi televisi. Di sampingnya terdapat 2 kursi dan 1  meja minimalis serbaguna. Untuk lemari tersedia di pojok samping meja telepon. Ukurannya cukup besar dengan pintu model geser.

IMG_20170128_172454

IMG_20170128_172824

Pada bagian ruangan lainnya terdapat dapur minimalis yang dibatasi oleh sebuah pintu. Di dalam dapur ini terdapat kompor gas 2 tungku, kitchen sink, oven, kulkas mini 2 pintu serta mesin cuci 1 tabung lengkap dengan keranjang pakaian kotor.

Untuk peralatan masak, disini hanya menyediakan 1 kettle dan 2 gelas. Pengunjung dapat meminjam peralatan masak lainnya dengan biaya sewa 500 JPY sekali bayar untuk pemakaian selama masa menginap.

IMG_20170128_172716

DSC_0255

Sedangkan pada kamar mandi dibagi menjadi 2 area mini. Iya, disini serba mini 😛 Area pertama, terdapat washtafel yang dilengkapi dengan kaca berhias serta hair dryer. 

Untuk posisi closet berada di samping dinding washtafel yang masih berada di ruangan yang sama.

Closet di Jepang memiliki keunikan tersendiri yang pernah saya temui sebelumnya. Pertama, tutupan closet dilengkapi sensor yang otomatis terbuka jika ada orang yang mendekati. Kedua, di samping kanan closet terdapat papan kontrol untuk menekan tombol perintah seperti semprot (bidet 2 arah), menyiram, bahkan dilengkapi berbagai pilihan musik aransemen yang dapat didengarkan selama membuang hajat 😀

IMG_20170128_172623
modern closet 😀

Di bagian ruangan lain terdapat area mandi yang disekat dengan pintu lipat. Area ini dilengkapi bathtub yang lagi-lagi ukurannya mini serta shower dan pemanasnya.

DSC_0266

Untuk fasilitas lainnya, guesthouse ini juga menyediakan sepeda yang bisa disewa 500 JPY per hari. Di depan penginapan terdapat drinking vending machine yang pengunjung bisa manfaatkan kapanpun dibutuhkan.

Oh ya, enaknya penginapan ini tidak berada di jalan raya sehingga tidak bising dan bebas dari asap kendaraan. Pengunjung dapat berjalan kaki sekitar 200 meter dari jalan raya besar untuk menuju ke penginapan.

Bagaimana sudah bisa membayangkan guesthouse rasa hotel ini? 🙂 Alhamdulillah kami pribadi cukup puas dengan segala fasilitas dan pelayanan yang diberikan selama menginap disini. Untuk harga kamar selama 2 malam pada saat itu berada di rate 10.942 JPY atau sekitar 1,3 juta. Cukup terjangkau bukan? Worth to stay and recommended actually 😉

Pada hari terakhir setelah packing, kami menuju area resepsionis untuk menyerahkan kunci. Memang sesuai dengan informasi yang tertera di dalam email, saat check out pengunjung tidak perlu repot-repot menemui resepsionis untuk mengembalikan kunci. Cukup memasukkannya ke dalam Key Return Box yang tersedia di dekat pintu keluar.

Kebayang ya bagaimana masyarakat Jepang memberikan kepercayaan luar biasa kepada pelanggannya. Hmm, pengunjung bisa saja membawa properties milik penginapan karena benar-benar tanpa proses checking sebelumnya XD Salut ya..

IMG_20170130_104756
Map i-Satellite

Satu lagi kelebihan guesthouse ini, mereka bekerjasama dengan jasa penitipan barang i-Satellite jika pengunjung membutuhkan penitipan barang gratis selama 1 hari full (maksimum penitipan jam 9 pm). Membantu sekali, kami sempat menggunakan fasilitas ini sebelum berangkat ke Tokyo. Lokasi penitipan berada di pusat kota Kyoto, tepatnya di dekat Kyoto Tower.

Oh ya, saya sempat ngobrol dengan salah satu petugas resepionis sebelum kami pamit, dan ternyata orang Malaysia asli 🙂 Beliau menyadari aksen Indonesia kami saat saya bicara dengan suami. Beliau juga yang dengan ramah memperkenalkan diri dan memberitahu asal negaranya. Aaahh senangnya bertemu dengan sesama melayu 🙂 And guess what, wanita ini menjadi orang pertama yang akhirnya saya temui menggunakan hijab selama 3 hari kami berada di negeri sakura 🙂

IMG_20170130_105846
Nice to meet you 🙂

***

Rate :
Fasilitas : ♥♥♥♥
Kebersihan : ♥♥♥♥
Keramahan : ♥♥♥♥
Lokasi : ♥♥♥♥

Alamat :
6-534-17 Gojobashi Higashi, Higashiyama, Kyoto, Japan, 605-0846

Check In after 4 pm
Check Out before 11 am

:: 28-30 Januari 2017 ::

Miranti

jendelakeluargaid@gmail.com

11 thoughts on “Keunikan Kotoha Umamachi Kyoto Japan, Guesthouse Rasa Hotel

  1. jadi inget rumah nobita, kamar mandinya 2 dan mini juga. aaah mupeng ke jepang jugaa, kapan2 ajak2 dooonk raaan.. *lho? hihi..

    btw ga jd ganti design header?

  2. Waaaah.. Tempatnya nyaman dan lumayan affordable yah. Paling amazed dgn sistem key return boxnya. Memang disana integritas sangat diagungkan yahh, pernah denger jg temenku yg ketinggalan barang di tempat umum dan besoknya saat kesana masih ada. Super cool!

Leave a Reply

error: Content is protected !!