Java Trip (Part 1) : Main-Main di Pantai Joko Tingkir Pemalang

Petualangan (baru) dimulai..

Day 1

Ini kali pertama Ry melakukan road trip yang menempuh jarak lebih jauh dari Bandung-Tangerang. Kami berencana silaturahim ke kampung halaman mas suami yang terletak di Pemalang, Jawa Tengah. Setelah melewati perjalanan sekitar 368 km via tol Cikopo-Palimanan menggunakan mobil, akhirnya kami sampai juga di kota Pemalang. Alhamdulillah..

Ternyata perjalanan yang kami lalui tidak selancar yang dibayangkan sebelumnya. Kami berangkat berlima (plus bapak mertua dan adik ipar) hari Jumat malam sekitar jam 12 dini hari dan baru tiba esok harinya sekitar jam 4 sore. Wah, lama ya? Banget. Karena kami sempat stuck di sepanjang tol Cikarang akibat kecelakaan yang berimbas kemacetan cukup panjang. Ditambah lagi bukan hanya kami saja yang memanfaatkan hari kejepit untuk liburan kali ini (yaiyalah!) karena kondisi jalanan terasa lebih padat dari hari libur biasanya. Well oh well, dibawa happy aja yaa..

Hari pertama setibanya kami di Pemalang dihabiskan dengan silaturahim bersama saudara-saudara di kampung halaman.


Day 2 – Pantai Joko Tingkir Pemalang

Keeseokan harinya, pagi hari dimulai jam 8 pagi kami masih melanjutkan silaturahim mengunjungi sanak saudara yang ada di Pemalang, dari satu rumah ke rumah yang lainnya 😀

Menjelang siang hari sekitar jam 10 pagi kami memutuskan pergi mengajak Ry bermain ke Pantai Joko Tingkir yang memakan waktu diperjalanan kurang lebih 1 jam dari rumah tempat kami menginap.

IMG_20170326_112309

Terletak di Desa Nyemplungsari Kabupaten Pemalang, pantai ini terbuka bagi pengunjung yang ingin berwisata alam. Cukup mengeluarkan uang 3.000 rupiah per orang, pengunjung sudah bisa merasakan semilir angin di tepian pantai. Untuk kebersihan area sekitar pantai, kami masih menyayangkannya karena masih banyak ditemukan sampah yang tidak dikelola dengan baik. Begitu juga dengan warna air pantai yang terlihat tidak jernih 🙁

But well, bagi anak-anak khususnya Ry hal tersebut tidaklah penting 😉 Main basah dan kotor-kotoran dengan pasir begini dijamin akan bahagia sekali 😀

Anak mana yang kalau main pasir tidak betah berlama-lama? Rasanya mustahil ya termasuk Ry, dari mulai bentuk, tumpuk sampai lempar 😀 Dan yang paling bikin tambah excited ketika Ry melihat deretan kapal nelayan yang sedang merapat. Langsung berbinar-binar memperhatikan kapal-kapal yang berbaris rapih di pinggiran pantai.

“Umiii.. Kapall.. Yukk liaat..”

Ternyata pantai ini menjadi pelabuhannya para nelayan penangkap udang rebon. Udang rebon adalah salah satu komoditas utama di daerah Pemalang. Nantinya udang rebon akan diolah menjadi terasi udang rebon khas Pemalang atau bisa juga diolah menjadi makanan lainnya.

IMG_20170326_115240

IMG_20170326_115411.jpg
Pretend play menjadi nelayan

Jika sudah puas bermain air dan pasir, saatnya mandi dan bersih-bersih di area pemandian. Cukup membayar Rp. 2.000 untuk menggunakan fasilitas ini. Setelah bersih, saatnya duduk santai sambil jajan atau sekalian makan siang di kedai-kedai makanan yang terdapat di sepanjang pinggir pantai 🙂

IMG_20170326_125412.jpg

IMG_20170326_131549.jpg

Namanya anak-anak, energi Ry masih belum habis lho selepas main di pantai. Sementara yang dewasa sibuk mengisi perut, si anak ini masih sempatnya naik odong-odong dan bermain di arena permainan balon yang terdapat di area pantai 😀 Biaya naik odong-odong Rp. 5.000 untuk 5 lagu dan main di arena balon Rp. 12.000 per orang.

Semoga puas ya sayaaang..

img_20170326_131227.jpg

Saatnya kita pulang..


Waktunya istirahat di rumah sambil repacking karena nanti malam kami akan melanjutkan perjalanan menuju Semarang 🙂

***

Alamat Pantai Joko Tingkir :
Jalan Desa Kendal-Doyong, Nyamplungsari, Petarukan
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

HTM : Rp. 3,000 per orang, mobil Rp. 4.000

 

:: 24-26 Maret 2017 ::

Miranti

jendelakeluargaid@gmail.com

16 thoughts on “Java Trip (Part 1) : Main-Main di Pantai Joko Tingkir Pemalang

Leave a Reply

error: Content is protected !!