Tips Membuka Usaha Cake & Bakery

Tips Membuka Usaha Cake & Bakery

Tips Membuka Usaha Cake dan Bakery

Bagi beberapa orang, membuat cake & bakery merupakan hobi yang menyenangkan. Bila kamu seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi tersebut, tidak ada salahnya memanfaatkan hobi untuk menambah pemasukan rumah tangga. Siapa tahu seiring dengan berkembangnya usaha malah nantinya suami tidak perlu bekerja lagi, cukup mengandalkan bisnis rumahan ibu rumah tangga.

Berikut ini beberapa tips yang dapat diaplikasikan untuk membangun usaha cake & bakery bagi pemula :

Mempersiapkan Dapur

Biasanya dapur rumahan memang tidak memiliki ukuran yang besar. Namun dengan selalu menjaga kebersihan dan kerapihan dapur maka produksi pun dijamin lancar. Keuntungan memproduksi kue dan roti dari rumah sendiri adalah kamu tidak perlu repot memikirkan transportasi ke tempat usaha yang terpisah.

Eksekusikan Rencana yang Dimiliki

Penyakit umum yang muncul saat memiliki keinginan membuka usaha sendiri adalah kekhawatiran dalam mewujudkannya. Hal ini wajar dialami oleh seseorang yang akan mulai membangun bisnis, apalagi pernah mengalami kegagalan. Namun jangan sampai menyerah ya, tetap semangat untuk mengeksekusi rencana yang dimiliki. Kemauan dan kemampuan untuk membuka usaha adalah modal yang utama apalagi jika ditambah dengan kreativitas. 

Membuat Daftar Perlengkapan dan Bahan yang Diperlukan

Peralatan utama yang dibutuhkan dalam bisnis cake & bakery adalah oven dan mixer. Tentu saja dibutuhkan juga bahan-bahan pembuat kue dan roti yang sesuai, seperti tepung terigu, ragi instan, margarin, mentega, gula pasir, telur dan lain-lain. Pastikan bahan yang digunakan merupakan bahan makanan yang aman dan telah mendapat sertifikasi BPOM. Jangan tergiur keuntungan besar dengan menggunakan bahan makanan yang tidak layak. Apalagi sampai menggunakan pewarna tekstil untuk pewarna kue. Ingat, jangan pernah membahayakan kesehatan orang lain demi keuntungan pribadi semata.

Menentukan Konsep Usaha

Tetapkan konsep usaha yang akan kamu kembangkan. Apakah selain memproduksi kue dan roti juga akan membuka etalase toko kue atau hanya menerima pesanan saja. Jika memang akan menerapkan konsep membuat stok kue dan roti untuk dijajakan, usahakan produksi tidak berlebih agar tidak ada stok yang menumpuk dan akhirnya basi. Namun bila usaha tersebut hanya fokus pada penerimaan pesanan, cukup menyediakan sampel dan foto-foto kue dengan deskripsi dalam bentuk katalog.

Memberikan Sampel 

Saat memulai usaha, tentu awalnya tidak banyak yang mengenal produkmu. Maka dari itu janganlah segan dalam memberikan sampel hasil produksi sendiri. Berikan pada teman-teman atau rekan di sekitar. Bila sampel yang diberikan enak dan sesuai selera mereka, tentu mereka akan senang untuk memesan kembali bahkan memberikan rekomendasi kepada orang lain. Ini merupakan langkah promosi yang tepat. Jangan lupa juga membuat foto-foto produk untuk dipamerkan di jejaring sosial, seperti Facebook dan Instagram. 

Buat Pembukuan Usaha

Setiap usaha pasti membutuhkan catatan keuangan. Catatan keuangan ini berguna untuk menganalisa perkembangan usaha agar dapat langsung mengetahui untung dan rugi yang diperoleh. Dengan demikian pengendalian keuangan pun jadi lebih mudah dilakukan. Pastikan pengeluaran dapat fokus pada kebutuhan untuk pengembangan dan operasional usaha. Selain itu pembukuan yang tertata rapi juga nantinya akan mempermudah dalam mengurus perpajakan bila usaha kamu sudah semakin besar.

Terakhir, setelah berikhtiar dengan berbagai cara jangan lupa berdoa kepada yang Maha Berkehendak, semoga usaha cake & bakery yang dirintis dapat berkembang dengan pesat 🙂

Demikian salah satu peluang usaha 2017 yang dapat dicoba sebagai pengusaha rumahan pemula. Yuk dicoba 😉

***

Miranti

jendelakeluargaid@gmail.com

18 thoughts on “Tips Membuka Usaha Cake & Bakery

  1. Bener banget tips nya mbak, ditempat saya bekerja, ada teman yang laris manis tuh bisnis kue kering maupun basah. Sampai habis kontrak pun masih terima open PO. Harga dan rasa harus pas.

  2. Papaku pengusaha bakery di medan. Dulu awal2 baru merintis, aku jg ngeliat lgs gmn papa bagi2in sample utk promosi, trs gmn caranya dia menghandle para pemalak di sekitar toko yg rutin minta uang jatah tiap bulan, dan sesekali aku jg diajak utk melihat2 toko bakery lain supaya bisa mendapat ide segar buat diterapin ke toko kita. Skr krn aku udh pindah ke jakarta, kdg papa nanya apa kue yg sdg hitz di jakarta ini, dan kemudian kalo beliau dtg k sini, suka tuh papa beli kue2nya, lalu dia minta tim risetnya utk memodifikasi kue itu 🙂 .

    Skr krn cabang tokonya udh banyak, management toko juga udh lbh banyak. Tp supaya bisa dimonitor semua, papa ttp turun tangan sendiri memeriksa keuangan toko semua cabang, ato kdg dipercayakan ke adekku yg memang jd orang nomor dua kepercayaan papa mba. Sayangnya aku di jkt sih, jd ga bisa terlibat lgs di situ.

  3. Salam kenal Mba. Saya setuju sekali. Meski bisnis rumahan tapi bila rumah kita terjaga kebersihannya, khususnya dari pekarangan rumah hingga ke dapur. Pasti orang yang melihat akan menilai kehigienisan kita. Apalagi bila ditunjang penataan stock barang yang tertata rapih. Ada catatan stock bahan. Pembukuan terdata rapih. Itu keuntungan kita dalam berbisnis. Kalau sejak awal well organized dan beretika. Tentu kita akan terbiasa kerja dengan cara ini. Jangan lupa memberi sample gratis secara periodik. Karena berkat Tuhan itu pasti ada bagi setia kita. Jangan patah semangat. Lihat peluang. Jaga kualitas produk. Pasti orang datang kembali.

  4. aku pernah kepikiran mau buka usaha kue atau bakery, memang perlu persiapan matang ya, terimakasih tipsnya

Leave a Reply

error: Content is protected !!