Java Trip (Part 3-End) : Ngrembel Asri – Masjid Agung Jawa Tengah – Pekalongan

Day 3 – Semarang Day

Ngrembel Asri, Gunung Pati, Semarang

Baca sebelumnya : Seribu Macam Keunikan di Lawang Sewu Semarang

Setelah selesai wisata sejarah di Lawang Sewu, kami bergegas menuju tempat rekreasi anak di daerah Gunung Pati, namanya Ngrembel Asri. Kedengarannya unik ya 🙂

Kami sampai di lokasi ini sekitar jam 3 sore. Saat itu sempat maju mundur karena hujan ada tanda-tanda mulai turun, belum lagi kemungkinan besar tidak puas eksplorasi  sana sini dalam waktu kurang dari 2 jam. Well, karena bingung mau kemana lagi dan sudah dekat dengan lokasi akhirnya kami nekat juga main disini *GRIN*

Awalnya tempat ini adalah rumah makan dengan konsep pemancingan yang memiliki menu utama ikan. Kemudian Ngrembel Asri melakukan perluasan lahan hingga area yang lainnya dijadikan kawasan rekreasi keluarga.

Kabarnya tempat ini menjadi salah satu wisata favorit keluarga yang terkenal murah meriah bagi wisatawan luar kota, khususnya untuk warga kota Semarang.

Tempat makan yang sejak dulu memiliki konsep saung serta kolam pemancingannya hingga saat ini masih terpelihara dengan baik. Jika tujuan pengunjung datang kesini untuk menikmati kuliner saja maka pengunjung tidak dikenakan biaya masuk sama sekali.

Namun, pengunjung akan dikenakan biaya jika ingin masuk ke area rekreasi keluarga. Berbagai pilihan wahana hiburan keluarga ditawarkan disini, seperti Taman Dino lengkap dengan 3 buah kolam renang, wahana permainan, pasir; outbound; flying fox, mini boat, floating ball dan lain sebagainya.

Karena saat sampai disini sempat menunggu hujan reda sambil ngemil dan ngeteh, akhirnya kami memutuskan untuk fokus pada permainan khusus anak saja. Padahal yang “tua-tua” penasaran juga pengen nyoba berbagai wahana yang lainnya XD.

Mini Zoo

Berkeliling di area mini zoo menjadi aktivitas pertama kami di tempat wisata ini. Bahkan sebelum pulang masih menyempatkan diri untuk melewati beberapa binatang yang tidak kami temui saat di awal tadi.

Terdapat berbagai jenis binatang di Mini Zoo Ngrembel Asri; seperti iguana, landak, marmut, kuda, kadal, ular dan sudah pasti ikan-ikan.

Outbound Area

Setelah puas berkeliling melihat para binatang, sebelum menuju kolam renang kami melewati area outbound yang cukup menggiurkan. Disini terdapat wahana target shooting, halang rintang, flying fox, kereta mini, kuda tunggang dan lain sebagainya.

Wahana Air

Dan kini saatnya kita main basah-basahan.. Asikk!

Anak-anak terlebih dulu main di wahana permainan pasir. Disini terdapat sejenis mini outbond for kids yang cukup menantang untuk anak-anak. Di dalam area pasir terdapat berbagai jenis halang rintang, ayunan, trampoline, perosotan dan sebagainya.

Setelah kotor-kotoran saatnya siap mandi di kolam renang 😀

Tersedia 3 kolam renang dengan tema, ukuran dan kedalaman air yang berbeda. Ada kolam besar dengan konsep dino, kolam sedang dengan ember tumpah dan kolam kecil dengan water playgound di dalamnya.

Kami sempat main ke dalam 2 kolam renang yang berbeda, yaitu kolam besar dan kecil. Oh ya, di sekitar kolam besar terdapat juga permainan yang masih bernuansa dino, seperti ayunan dan perosotan ini.

Penasaran nggak kenapa tempat wisata ini terlihat sepi? Hehe.. karena kami datang disaat hujan turun dan mepet banget dengan jadwal tutup tempat ini. Hikmahnya adalah kami puas eksplorasi seluruh wahana tanpa saingan dengan pengunjung lain 😀

Aslinya air kolam ini dingin banget lho, mungkin karena pengaruh hujan turun sebelumnya. Saya lebih memilih sebagai tim pemantau dan dokumentasi di pinggiran kolam, sedangkan mas suami yang turun langsung kebagian ngasuh 3 bocah (Ry dan 2 sepupunya) yang masih aktif-aktifnya XD

***

Alamat Ngrembel Asri :
Jl. Raya Manyaran Gunung Pati KM 10, Gunung pati
Kota Semarang, Jawa Tengah 50229

Jam Operasional : 08.30 – 17.00 WIB

---

 

Masjid Agung Jawa Tengah

Destinasi terakhir kami saat di Semarang adalah berkunjung ke Masjid Agung yang berada di daerah Sambirejo. Kami sampai disini tepat saat sholat magrib. Luas masjid ini kurang lebih 10 hektar dengan keunikan 25 buah pilar ala colloseum romawi sesuai jumlah para nabi dan juga dilengkapi 6 payung raksasa otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi. MasyaAllah..

Di dalam masjid nan megah ini juga terdapat sebuah Mushaf Akbar atau Al-Qur’an besar yang sudah ada sejak tahun 2005 lalu. Tidak heran dengan kemegahan serta arsitektur bangunan yang indah membuat masjid ini menjadi salah satu objek wisatawan baik dari lokal maupun asing.

Setelah melakukan ibadah sholat magrib dan berkeliling sebentar di area dalam, kami menuju ke menara masjid dimana pengunjung dapat menikmati keindahan kota Semarang dari puncak ketinggian. Menara ini disebut Asmaul Husna karena memiliki tinggi 99 meter sesuai nama-nama Allah.

Meskipun memiliki tinggi 99 meter namun menara ini hanya terdapat beberapa lantai saja, yaitu lantai 1 untuk Studio Radio DAIS MAJT, lantai 2 untuk Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, lantai 18 terdapat rumah makan berputar (yang ini saya baru tahu Hiks!), lantai 19 untuk melihat Gardu Pandang (teropong) Kota Semarang serta tempat rukyat Al Hilal.

Untuk mencapai lantai 19, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp. 7.000 per orang (dibawah 3 tahun gratis). Sedangkan untuk bisa menikmati lanscape kota Semarang menggunakan teropong cukup memasukkan koin Rp. 500 ke dalam lubang yang tersedia pada setiap teropong. Jangan khawatir jika pengunjung tidak memiliki koin 500 rupiah karena disini terdapat 1 meja petugas khusus untuk penukaran uang koin.

Waktu terbaik menggunakan teropong ini adalah di saat cuaca cerah, sedangkan tidak disarankan sedang ataupun sesaat setelah hujan turun karena akan berpengaruh pada pandangan serta hasil yang didapat.

***

Alamat Masjid Agung Jawa Tengah :
Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Gayamsari
Kota Semarang, Jawa Tengah 50613

Jam Operasional Menara lt. 19 : 09.00-22.00 WIB

---

Day 4 – Back to Jakarta

Pekalongan

Waktunya packing  lagii.. I’m getting ready back to Jakarta.. 

Hari terakhir Java Trip kami yaitu mengunjungi kerabat di Pekalongan. Dari Semarang kami berangkat sekitar jam 8 pagi langsung menuju ke Pekalongan.

Sayangnya setelah kunjungan tidak ada tempat wisata yang kami datangi di daerah ini. Kami hanya mampir di sebuah alun-alun Pekalongan untuk membeli makanan dan minuman.

Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan yang cukup lancar akhirnya kami sampai di Jakarta sekitar jam 9 malam.

Bersyukur sekali road trip perdana ini tidak ada satupun kendala yang berarti. Semoga lain waktu bisa berkunjung lagi ke kampung halaman mas suami, InsyaAllah..

Kalau kamu kapan kunjungan perdana ke kampung halaman si pasangan? 🙂

***

:: 24-28 Maret 2017 ::