Manfaat Mendongeng Melalui NIVEA #SentuhanIbu

Manfaat Mendongeng Melalui NIVEA #SentuhanIbu

jendelakeluarga.com – Hallo parenials, sudahkah membaca buku dan mendongeng untuk putra putri di rumah?

Ry termasuk anak yang suka sekali dengan kegiatan membaca, lebih tepatnya dibacakan buku. Kadang saya sampai kewalahan kalau mengikuti kemauannya itu. Biasanya kalau sudah lelah bermain dia akan mencari kegiatan dengan buku-bukunya, dari mulai sekedar membolak balikkan halaman buku favoritnya sampai menyibukkan diri dengan buku aktivitasnya.

Bercerita atau mendongeng adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, maupun suara. Sumber: Wikipedia

Beberapa waktu lalu (28/11) saya menghadiri undangan Press Conference NIVEA #SentuhanIbu yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Bertepatan dengan Hari Mendongeng Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 November 2018 lalu, NIVEA mengajak orangtua khususnya para Ibu agar dapat membiasakan diri mendongeng untuk buah hatinya di rumah. Karena sebenarnya ada banyak sekali manfaat mendongeng, salah satunya melalui #SentuhanIbu yang dapat menjadi bonding time antara ibu dengan anak.

View this post on Instagram

A post shared by mirantizr (@mirantizr)

Manfaat Mendongeng Bagi Anak :

• Memperkaya kosakata dan bahasa; secara otomatis anak akan menemukan kata-kata baru dari bermacam cerita yang disampaikan yang dapat memperkaya pembendaharaan kata.
• Meningkatkan kemampuan komunikasi; dengan seringnya mendengarkan cerita maka dengan sendirinya mampu melatih kemampuan komunikasi.
• Mengembangkan kecerdasan kognitif dan kreativitas; sudah tentu pilihan cerita ibu dapat meningkatkan daya ingat dan imajinasi anak dimana hal tersebut dapat meningkatkan kecerdasan serta kreativitasnya.
• Menanamkan nilai moral; melalui mendongeng anak akan mengenal berbagai karakter serta dapat mengetahui nilai moral dari sebuah kejadian, misanya kejujuran, keberanian, suka menolong, persahabatan dll.

Pada kesempatan itu dihadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Kak Seto Mulyani (Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) dan Kak Ariyo Zidni (Pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia).

Menurut Kak Seto, “Membaca dan mendongeng dapat memberikan perkembangan intelektual anak, mengaktifkan pusat emosi serta melatih fokus mereka. Selain itu kegiatan ini juga dapat melatih mereka berpikir terstruktur, menstimulasi kreativitas, memperkenalkan nuansa emosi dan proses identifikasi yang erat kaitannya dengan pembentukan pribadi positif dewasa kelak.”

Sedangkan Kak Ariyo mengungkapkan “Mendongeng atau bercerita itu mudah, siapapun dapat melakukannya. Ibu yang percaya diri dalam bercerita, variasi dalam memainkan suara, ekspresi wajah dan gerakan tubuh secara sederhana adalah faktor penting. Tidak perlu berlebihan dan sempurna, tapi jujur. Dengan demikian, baik dengan membacalan langsung dari teks maupun improvosasi cerita, mendongeng dapat menjadi bentuk interaksi yang kuat untuk orangtua dan anak dengan waktu yang sangat terbatas, terutama bagi para ibu generasi milenial yang bekerja.”

Banyak orangtua mengeluhkan tentang kegiatan mendongeng yang dirasa masih berat, padahal keluhan tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan mudah. Misalnya dengan mengambil waktu terbaik dan memilih cerita paling menarik bagi ibu, ucap Kak Ariyo. Ingat “Luangkan waktu, Jangan mencari waktu luang” begitu tambahnya. Karena sebenarnya kegiatan mendongeng dapat menjadi stress realese yang efektif bagi ibu, dan selalu buang pikiran negatif penyebab tidak percaya diri saat ibu sedang mendongeng.

Ada juga tips penting yang sempat saya garis bawahi, yaitu sebelum mendongeng jika ingin menggunakan media buku, bacalah buku tersebut terlebih dahulu hingga betul-betul paham sampai habis, hal ini sangat penting dilakukan agar saat menceritakannya kembali kepada anak sudah terbayang intonasi suara dan improvisasi seperti apa yang ingin dikeluarkan. Hal ini sangat berpengaruh pada ikatan emosi saat bercerita. Contohnya saat menyampaikan bahwa “Raksasa itu besaaaar” maka ibu dapat mengutarakan dengan nada yang meyakinkan bahwa raksasa itu benar-benar besar dengan nada sedikit meninggi dan panjang. Atau saat bilang “Kamu tahu tidak saya punya rahasia lho…” ucapkanlah dengan nada pelan sambil berbisik.

Dan kabar baik datangnya dari NIVEA dimana brand asal Jerman ini setiap tahunnya selalu rutin membuat kampanye seputar ibu. Khusus untuk tahun ini kampanye yang diusung masih bertemakan kegiatan mendongeng seperti tahun sebelumnya. Kabarnya tahun ini bakalan lebih seru lagi lho karena NIVEA akan mempersembahkan ‘NIVEA #SentuhanIbu: Dongeng Pohon Impian’ yang merupakan drama musikal dengan sarat makna akan kedekatan seorang anak dan ibunya. 

Arum Nurhandayani, Brand Manager NIVEA Creme, PT Beiersdorf Indonesia, menjelaskan, “Tahun ini, NIVEA #SentuhanIbu mengembangkan konsep mendongeng melalui digital video musical dan drama musikal berjudul ‘Dongeng Pohon Impian’ yang menceritakan makna sentuhan ibu bagi anak dengan berbagai karakter unik dan lagu-lagu ceria. Kami berharap drama musikal ini dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan ikatan ibu dan anak, serta menjadi ‘Momen Sentuhan Ibu’ yang istimewa di Hari Ibu nanti.”

Disini NIVEA mengajak kaum ibu untuk selalu mencintai diri dan juga keluarga. NIVEA sangat mengapresiasi peran besar ibu dalam sebuah keluarga. Karena NIVEA percaya bahwa Ibu adalah pusat dari keluarga, sentuhan ibu mampu memberikan efek psikologis yang positif bagi anggota keluarga, khususnya anak. Harapannya mereka dapat tumbuh dengan baik melalui sentuhan seorang ibu.

Mr. Holger Welters, President Director PT Beiersdorf Indonesia, mengungkapkan, “NIVEA telah menjadi bagian dari keluarga di dunia selama satu abad, fakta ini tidak lepas dari kuatnya peran ibu dalam keluarga sehingga menjadi inspirasi kampanye NIVEA #SentuhanIbu. Salah satu ‘Momen Sentuhan Ibu’ adalah melalui mendongeng karena dapat menyampaikan nilai-nilai penting seperti menghargai, keberanian, dan mampu memberikan kenyamanan, ketulusan, dan kasih sayang yang sejalan dengan filosofi NIVEA. Melalui kampanye ini, NIVEA ingin mendorong para ibu menjadikan mendongeng sebagai kegiatan yang menarik dan esensial.”

Apa itu ‘Dongeng Pohon Impian’?

Adalah kisah tentang seorang ibu bernama Imaji, Ia selalu ingin membahagiakan anaknya bernama Angan. Suatu hari, Imaji dan Angan harus berpetualang untuk mendapatkan kembali Pohon Impian milik mereka dari Saudagar Pongah. Imaji dan Angan banyak menghadapi berbagai rintangan. Semakin kuat ikatan di antara mereka, semakin besar pula kekuatan mereka untuk melewati rintangan tersebut.

Kurang lebih begitu penggalan cerita dongeng yang akan dipersembahkan nanti, seru kan 🙂

Drama musikal ‘Dongeng Pohon Impian’ ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 22 Desember 2018 mendatang yang berlokasi di Ciputra Artpreneur dengan 2 jadwal pertunjukan, yaitu pukul 14.00 dan 19.00 WIB. Bagi kamu yang tidak ingin melewatkan drama musikal langka ini dapat segera memperoleh tiketnya di Lazada dengan harga Rp. 150.000 (Kelas Angan), Rp. 200.000 (Kelas Imaji), dan Rp. 300.000 (Kelas Pohon Impian). Untuk keterangan lebih lanjut bisa mengaksesnya di www.nivea.co.id ya.

Gimana penasaran seperti apa drama musikal yang disuguhkan nanti? Saya pun penasaran sekali. Sampai jumpa ya di pertunjukan pada Hari Ibu nanti.

***

Instagram : @nivea_id
www.nivea.co.id

:: 28 November 2018 ::