Apa Kabar Candi Borobudur?
jendelakeluarga.com – Gimana rasanya setelah sekian lama kembali ke tempat yang pernah kamu kunjungi sebelumnya? excited pasti, apalagi tempat ini memiliki pesona yang luar biasa yang tak lekang oleh waktu.
Terakhir kali saya ke Candi Borobudur saat study tour SMP sekitar tahun 2002, nggak nyangka balik ke sini setelah 21 tahun kemudian, haha, ternyata selama itu ya sudah puluhan tahun berlalu.
Tentang Candi Borobudur
Waktu saya sekolah dulu, saya inget betul Candi Borobudur ini merupakan salah satu dari 7 Keajaiban Dunia dalam mata pelajaran Ilmu Sejarah. Tapi anehnya saat saya membuat artikel ini tidak ada satupun sumber yang memuat bahwa Candi Borobudur masuk ke dalam 7 keajaiban dunia. Hanya saja menyatakan bahwa Candi Borobudur pernah masuk ke dalam 176 Nominasi Keajaiban Dunia dan menjadi peringkat di urutan 77.
Terlepas dari itu semua, tetap saja Candi Borobudur masih menjadi monumen Budha terbesar di dunia yang dibangun sekitar abad ke-9 Masehi. Candi Borobudur merupakan Candi tertua yang ada sejak masa pemerintahan Dinasti Syailendra yang dibuat dengan sentuhan arsitektur Hindu, Budha dan Jawa Kuno. Selain itu, Candi Borobudur telah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991.
Tahukah kamu bahwa dalam pembangunan Candi Borobudur dibuat dengan cara yang unik, yakni menggunakan teknik penguncian atau interlock yang mirip dengan permainan puzzle. Hal tersebut dapat dilihat dari susunan batu candi pada bagian bawah dan juga pintu gerbangnya.
Apa Kabar Candi Borobudur?
Kami tiba di Candi Borobudur sekitar pukul 11 siang setelah menempuh waktu kurang lebih 1,5 jam dari Jogjakarta. Saat membeli tiket masuk, kami baru mengetahui terdapat sistem pembagian jadwal untuk pengunjung yang ingin naik ke Candi Borobudur. Pembagian jadwal tersebut juga dibatasi jumlah pengunjungnya per sesi.
Seperti yang kita ketahui, pada Juni 2023 lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menetapkan jumlah pengunjung Candi Borobudur maksimal sebanyak 1.200 orang per hari serta menaikkan harga tiket masuk hingga Rp. 750.000,- per orang untuk pengunjung domestik.
Hal tersebut menurutnya demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Untungnya selang beberapa waktu, penetapan harga mengalami perubahan kembali hinga akhirnya ditetapkan seperti sekarang ini, namun untuk pembatasan jumlah pengunjung tetap diberlakukan. Singkat cerita jika kami membeli tiket untuk naik ke candi maka baru mendapat jadwal di jam 13.30 WIB. So kami memutuskan untuk membeli tiket yang di pelataran saja.
Setelah membeli tiket, kami sudah dapat masuk menjelajahi kawasan Candi Borobudur yang superrr luas. Tenang, kamu juga bisa naik mobil keliling yang tersedia di sana dengan biaya tambahan Rp. 15.000,- per orang dengan bonus air mineral. Tiket kendaraan ini dapat dibeli langsung di loket dekat mobil-mobil keliling terparkir.
Lalu apa bedanya Tiket Pelataran dengan Tiket Naik Candi?
To be honest tidak terasa signifikan jika wisatawan seperti saya yang sudah pernah berkunjung sebelumnya. Jika kamu hanya ingin menikmati dan berfoto dengan pemandangan Candi Borobudur, memilih tiket pelataran sudah dirasa cukup. Namun jika kamu penasaran ingin melihat dari dekat sampai memegangnya berarti kamu harus membeli tiket naik ke candi.
Karena terdapat pembatas di setiap jalan naik ke Candi Borobudur nya. Dan kami agak nakal naik sedikit sebentar untuk berfoto untuk menyenangkan hati Riyadh hihi..
Setelah puas berkeliling dan berfoto di sekitar candi, untuk jalan pulang ke gerbang utama, saran saya pilihlah dengan menempuh jalan kaki ketimbang naik mobil keliling lagi. Selain mengetahui seberapa luas dan jauh jaraknya, kamu juga dapat merasakan sensasi keindahan sekeliling tempat wisata yang megah serta menikmati udara yang bersih. Alhamdulillah saat itu cuaca terasa adem sehingga kami sangat menikmatinya.
Ok, sekian dulu cerita traveling kami ke Candi Borobudur beberapa waktu lalu.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat wisata yaa, serta bangga dengan pesona pariwisata yang ada di Indonesia.
Alamat
Jl. Badrawati, Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Jam Operasional
06.30 – 16.30 WIB
Harga Tiket Masuk
Pelataran : Dewasa 50k, Anak 3-10 tahun 25k, < 3 tahun gratis
Naik ke Candi : Dewasa 120k, Anak 3-10 tahun 75k, < 3 tahun gratis
Website : borobudurpark.com
***
29 Juni 2023
One thought on “Apa Kabar Candi Borobudur?”