Parenting Lessons K-Drama The Kidnapping Day

jendelakeluarga.com – Halo semua! lama yaa ngga bahas drakor di blog ini 🙂

Ok mumpung moodnya lagi bagus, kali ini saya akan membahas beberapa lessons khususnya terkait parenting dari series The Kidnapping Day. Ada yang sudah nonton?

Saya spill sedikit ya sinopsisnya supaya kita bisa nyambung bahasnya meskipun kalian belum nonton, hihi..

__________________________________

Terdapat seorang Ayah (Kim Myung Joon) yang berencana menculik anak gadis dari keluarga kaya untuk meminta uang tebusan demi membiayai pengobatan anaknya yang akan dioperasi. Namun saat di perjalanan, Ia justru tidak sengaja hampir menabrak seorang anak (Choi Ro Hee) yang kemudian pingsan di tempat, dan ternyata anak tersebut adalah gadis kecil yang hendak diculiknya.

Karena panik dan bersyukur tidak perlu repot-repot menculiknya hehe, akhirnya Kim Myung Joon membawa Choi Ro Hee ke rumahnya. Saat Choi Ro Hee terbangun betapa kagetnya Kim Myung Joon bahwa Choi Ro Hee dalam kondisi hilang ingatan. Dengan situasi tersebut, akhirnya Kim Myung Joon berinisiatif untuk berpura-pura menjadi ayah kandung dari anak tersebut.

Kim Myung Joon sebenarnya adalah seorang Ayah penyayang dengan hati yang hangat. Ia terpaksa melakukan tindakan nekat seperti ini atas saran dari mantan istrinya. Serta ditambah statusnya saat ini menganggur karena harus mengurus putri semata wayangnya yang mengidap leukimia, terlebih harta benda yang sudah banyak habis terjual untuk pengobatan.

Selama berada di rumah, Kim Myung Joon berupaya menelepon untuk meminta sejumlah uang tebusan kepada orang tua Choi Ro Hee. Namun sayang teleponnya tidak pernah diangkat. Ia pun memutuskan untuk pergi ke rumah Choi Ro Hee untuk menemui langsung kedua orang tua si anak gadis.

Sialnya, saat tiba di rumah Choi Ro Hee, Kim Myung Joon justru malah melihat jasad kedua orang tua Choi Ro Hee yang sedang dibawa tandu ke mobil ambulans. Situasi semakin parah karena pihak kepolisian sedang mencari keberadaan anak semata wayang mereka yang saat ini bersama Kim Myung Joon. Selain itu, ayah Choi Ro Hee yang berprofesi sebagai dokter juga ternyata terlibat kasus besar yang sudah berakar lama yakni eksperimen pengembangan otak manusia.

Merasa sudah kecemplung kolam yang salah, terpaksa Kim Myung Joon mau tidak mau terlibat dalam kasus besar tersebut guna mengungkap misteri dan membersihkan nama baiknya. Tentunya dibantu oleh Choi Ro Hee sebagai satu-satunya saksi kunci yang kemudian menjadi akrab dengannya dan perlahan ingatannya kembali pulih.

__________________________________

Yang saya suka dari drakor bergenre Thriller, Mystery, Comedy & Drama ini adalah ceritanya yang sarat pesan keluarga, no romance dengan bumbu ketegangan bercampur komedi, yang pasti bakal mengaduk-ngaduk perasaan kita sebagai penonton.

Ok sekarang kita rekap 5 Parenting Lessons “The Kidnapping Day” yang sayang tidak kita petik hikmahnya (semua kalimat di bawah ini murni buatan saya ya, bukan penggalan dialog dalam film)

1. “Anak akan belajar sesuatu dari bagaimana mereka diperlakukan oleh orang dewasa.”

Dikisahkan bahwa saat kecil Kim Myung Joon dan mantan isteri (Seo Hye Eun) merupakan anak adopsi yang diambil dari panti asuhan. Keduanya mendapatkan perlakuan yang cukup berbeda dimana Kim Myung Joon lebih pintar dan Seo Hye Eun merasa tidak diperhatikan mengingat Seo Hye Eun kecil yang sebenarnya tidak diinginkan dengan nekat menyelinap masuk mobil saat Kim Myung Joon dijemput oleh ayah angkatnya di panti asuhan.

2. “Trauma masa lalu pada anak akan terus terbawa di kehidupan selanjutnya jika tidak ditangani dengan baik.”

Akibat Seo Hye Eun kecil yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari Ayah angkatnya sejak pertama kali bertemu (terpaksa dipelihara) sehingga mental Seo Hye Eun kecil pun sudah penuh dengan kebencian, tidak terkecuali kepada Ayah angkat hingga orang-orang terdekatnya.

3. “Jika kebahagiaan tidak kita dapatkan dari orang terdekat, percayalah semesta akan mempertemukan kita pada orang lain yang menyayangi dengan tulus.”

Sejak kecil Choi Ro Hee menjadi korban ambisi Ayahnya dengan segala eksperimen yang ia lakukan, sehingga kehidupan masa kanak-kanak yang seharusnya dilalui dengan indah malah penuh dengan tekanan dan ambisi orang dewasa. Sehingga ketika menemukan sosok hangat, penyayang serta perhatian yang tulus dari Kim Myung Joon, Ia merasa sangat nyaman, tenang dan aman seperti menemukan sosok dan perlakuan orang tua kandung yang seharusnya ia dapatkan.

4. “Tidak ada definisi gagal sebagai anak, yang ada hanyalah orang tua yang gagal mendidik dan membentuk anak sesuai ekspektasinya.”

Mo Eun Seon yang merupakan Neurosurgeon memiliki anak dengan “kemampuan di bawah rata-rata” dari seusianya, hal tersebut yang membuat Mo Eun Seon terobsesi dengan eksperimen yang dilakukan oleh Ayah Choi Ro Hee, padahal tahapan kemampuan setiap anak berbeda-beda, usahanya pun dapat ditempuh dengan berbagai cara bukan dengan mengambil langkah illegal. Tentu saja statement ini berlaku juga untuk Ayah Choi Ro Hee yang dengan “sadis” mengorbankan anaknya sendiri demi ambisi pekerjaannya.

5. “Ketulusan dan kasih sayang orang tua jauh lebih dibutuhkan anak dibandingkan harta dan seisi dunia.”

Selama 11 tahun hidup bersama orang tuanya, Choi Ro Hee merasa hampa karena ambisi Ayahnya meskipun banyak harta dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya. Terbukti rasa nyaman dan kasih sayang yang tulus seperti Kim Myung Joon lah yang selama ini Ia butuhkan sebagai seorang anak.

Menarik bukan? series ini benar-benar mengajak saya untuk berkaca apa yang sebenarnya benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh seorang anak, dimana berbagai informasi yang saat ini cepat beredar, serta persaingan di berbagai industri yang semakin kompetitif sehingga membuat orang tua masa kini cenderung menuntut lebih daripada kemampuannya.

Btw, series The Kidnapping Day merupakan adaptasi dari sebuah novel berjudul Yoogweui Nal (유괴의 날) yang ditulis oleh Jung Hae Yeon, kemudian difilmkan yang disutradarai oleh Park Yoo Young dan dibintangi oleh Yoon Kye Sang, Jeon Yu Na, serta Park Sung Hoon. Akting mereka jelas tidak diragukan lagi, juara!

Ok sekian dulu reviewnya, selamat menonton bagi yang penasaran cerita utuhnya seperti apa, happy watching 🙂

***

Miranti

jendelakeluargaid@gmail.com

Leave a Reply

error: Content is protected !!