Review Monumen Kapal Selam Surabaya
Monumen Kapal Selam Surabaya: Simbol Kejayaan Maritim Indonesia

jendelakeluarga.com – Hallo semua! Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Ketika berkunjung ke kota ini pada akhir tahun lalu, kami menyempatkan mengajak Riyadh ke monumen maritim bersejarah yang paling terkenal di Surabaya, yes Monumen Kapal Selam Surabaya.
Monumen Kapal Selam atau biasa disingkat Monkasel adalah sebuah museum bersejarah kapal selam yang terletak di pusat kota Surabaya. Monumen ini berada persis di sebelah Plaza Surabaya, bahkan disediakan pintu akses langsung menuju mal dari dalam monumen.
Selain dapat mengeksplor bagian dalam kapal selam, pengunjung juga dapat menonton film dokumenter tentang sejarah maritim Indonesia di dalam bioskop mini area monumen.
Monumen Bersejarah dengan Desain yang Menakjubkan
Kapan lagi bisa melihat secara langsung seperti apa penampakan real atau isi sebenarnya dari kapal selam asli kalau bukan di monumen ini?
Monumen Kapal Selam (Monkasel) dibangun pada tahun 1985, monumen ini merupakan simbol penting dari kejayaan maritim Indonesia, bukan hanya sekadar “barang bekas”, melainkan perwujudan dari semangat dan kebanggaan akan warisan maritim atau kelautan yang kaya dan bersejarah.
Monumen Kapal Selam memiliki desain yang mengagumkan. Terdiri dari beberapa bagian ruangan di dalamnya. Masing-masing ruangan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Saat berada di dalam kapal selam, kami merasa seperti awak kapal yang siap membela negara! 😀

Kisah Dibalik Pembuatan Monumen dan Dipindahkannya Kapal Selam
Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya merupakan sebuah kapal selam yang dipindahkan ke darat yang difungsikan sebagai bangunan museum sekaligus wisata.
Monumen ini merupakan peninggalan kapal selam KRI Pasopati 410, yakni salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.
Terdapat cerita unik di balik Monumen Kapal Selam Surabaya. Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas.
Ternyata mimpi tersebut menjadi kenyataan. Dia ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh, mirip seperti merakit lego mainan anak-anak. (Sumber: Wikipedia, yang juga diceritakan langsung oleh petugas saat kami berkunjung)
Nonton video lengkapnya untuk melihat penampakan dalam Kapal Selam yang Menakjubkan
Alamat Monumen Kapal Selam
Jl. Pemuda No. 39, Embong Kaliasin, Surabaya, Jawa Timur
Jadwal Operasional
Senin-Minggu 08.00-21.00 WIB
Harga Tiket Masuk
Rp. 15.000,- / orang
***
18 Desember 2023