Museum Transportasi TMII

Libur Lebaran di TMII Part 2

Destinasi selanjutnya setelah Petualangan Dinosaurus adalah Museum Transportasi. Untuk memasuki museum ini pengunjung hanya dikenakan biaya Rp. 5.000/orang (diatas 2 tahun). Dan khusus hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional tersedia akses masuk pesawat terbang Garuda Indonesia yang akan dikenakan biaya Rp. 3.000/per orang (diatas 2 tahun).

Pertama kali yang kami eksplor adalah wisata pesawat terbang Garuda Indonesia. Karena penasaran dengan area pilot maka Ry hanya kami ajak ke bagian tersebut. Kebetulan bagian badan pesawat sudah penuh dipadati pengunjung sehingga kami mengurungkan niat untuk masuk ke dalam. Personally, kesan yang saya rasakan kurang memuaskan. Selain karena pengunjung yang ramai juga kondisi pesawat yang tidak terawat. Maklum pesawat ini memang pesawat Garuda Indonesia bekas yang sudah tidak layak pakai. Pikir saya harusnya pihak manajemen tetap menjaga seperti keadaan pesawat yang sesungguhnya. Harusnya ya 🙂 Well, bagaimanapun kondisinya ternyata cukup mengobati rasa penasaran masyarakat terhadap isi sebuah pesawat.

Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah memiliki lahan yang sangaaat luas. Di sebelah kiri dari pintu gerbang terdapat alat transportasi udara seperti pesawat terbang dan helikopter. Sedangkan di sebelah kanan terdapat berbagai jenis kereta api dari masa ke masa dari kereta pemerintahan Belanda, kereta kepresidenan hingga kereta barang yang hingga saat ini digunakan.

Selanjutnya pengunjung dapat menikmati berbagai jenis angkutan umum dari tahun 1900-an hingga era modern seperti sekarang. Ada juga bus tingkat yang sempat berjaya menjadi kendaraan umum di ibukota Jakarta 🙂 Kangen rasanya dengan bus ini, kalau tidak salah saya sempat merasakan bus tingkat sekitar usia 6 tahun. Jalan-jalan dari Tangerang menuju Jakarta dengan kondisi lalu lintas yang masih lengang siap mengantarkan kakak beradik mengelilingi ibukota dengan ayah tercinta. Oh, how I miss this moment :’)

Berlanjut masuk ke dalam gedung, pengunjung masih akan disuguhkan berbagai alat-alat transportasi dari masa ke masa. Dari kendaraan jaman Belanda dengan tuas sebagai penggeraknya, kendaraan sapi yang merupakan armada pertama DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia) di tahun 1945-195), hingga terdapat becak motor dan pesawat pertama yang ada di Indonesia.

Selain berbagai jenis kendaraan terdapat juga galeri alat-alat vital transportasi yang berubah setiap periodenya. Serta terdapat cerita sejarah penting yang berkaitan dengan kendaraan. Misalnya peristiwa di hotel Yamato Soerabaja pada September 1945 yaitu peristiwa perobekan bendera Belanda (merah-putih-biru) menjadi bendera Indonesia (merah-putih) dengan latar belakang bus tingkat pada masa itu.

Well, over all this museum is very recommended especially for kids! Cocok untuk orangtua yang ingin mengenalkan berbagai jenis kendaraan pada buah hatinya, terlebih untuk kamu yang membutuhkan wisata edukasi transportasi yang murah meriah 😀 For your information, alat peraga dan berbagai jenis kendaraan yang terdapat di dalam gedung ini masih baaanyak sekali. Tidak semua area berhasil kami jelajahi, tapi yang pasti terdapat 3 pembagian area yang dapat pengunjung nikmati antara lain Anjungan Darat, Laut dan Udara. So, enjoy! 😉