Java Trip (Part 1) : Main-Main di Pantai Joko Tingkir Pemalang
Petualangan (baru) dimulai..
Day 1
Ini kali pertama Ry melakukan road trip yang menempuh jarak lebih jauh dari Bandung-Tangerang. Kami berencana silaturahim ke kampung halaman mas suami yang terletak di Pemalang, Jawa Tengah. Setelah melewati perjalanan sekitar 368 km via tol Cikopo-Palimanan menggunakan mobil, akhirnya kami sampai juga di kota Pemalang. Alhamdulillah..
Ternyata perjalanan yang kami lalui tidak selancar yang dibayangkan sebelumnya. Kami berangkat berlima (plus bapak mertua dan adik ipar) hari Jumat malam sekitar jam 12 dini hari dan baru tiba esok harinya sekitar jam 4 sore. Wah, lama ya? Banget. Karena kami sempat stuck di sepanjang tol Cikarang akibat kecelakaan yang berimbas kemacetan cukup panjang. Ditambah lagi bukan hanya kami saja yang memanfaatkan hari kejepit untuk liburan kali ini (yaiyalah!) karena kondisi jalanan terasa lebih padat dari hari libur biasanya. Well oh well, dibawa happy aja yaa..
Hari pertama setibanya kami di Pemalang dihabiskan dengan silaturahim bersama saudara-saudara di kampung halaman.
Day 2 – Pantai Joko Tingkir Pemalang
Keeseokan harinya, pagi hari dimulai jam 8 pagi kami masih melanjutkan silaturahim mengunjungi sanak saudara yang ada di Pemalang, dari satu rumah ke rumah yang lainnya 😀
Menjelang siang hari sekitar jam 10 pagi kami memutuskan pergi mengajak Ry bermain ke Pantai Joko Tingkir yang memakan waktu diperjalanan kurang lebih 1 jam dari rumah tempat kami menginap.
Terletak di Desa Nyemplungsari Kabupaten Pemalang, pantai ini terbuka bagi pengunjung yang ingin berwisata alam. Cukup mengeluarkan uang 3.000 rupiah per orang, pengunjung sudah bisa merasakan semilir angin di tepian pantai. Untuk kebersihan area sekitar pantai, kami masih menyayangkannya karena masih banyak ditemukan sampah yang tidak dikelola dengan baik. Begitu juga dengan warna air pantai yang terlihat tidak jernih 🙁
But well, bagi anak-anak khususnya Ry hal tersebut tidaklah penting 😉 Main basah dan kotor-kotoran dengan pasir begini dijamin akan bahagia sekali 😀
Anak mana yang kalau main pasir tidak betah berlama-lama? Rasanya mustahil ya termasuk Ry, dari mulai bentuk, tumpuk sampai lempar 😀 Dan yang paling bikin tambah excited ketika Ry melihat deretan kapal nelayan yang sedang merapat. Langsung berbinar-binar memperhatikan kapal-kapal yang berbaris rapih di pinggiran pantai.
“Umiii.. Kapall.. Yukk liaat..”
Ternyata pantai ini menjadi pelabuhannya para nelayan penangkap udang rebon. Udang rebon adalah salah satu komoditas utama di daerah Pemalang. Nantinya udang rebon akan diolah menjadi terasi udang rebon khas Pemalang atau bisa juga diolah menjadi makanan lainnya.
Jika sudah puas bermain air dan pasir, saatnya mandi dan bersih-bersih di area pemandian. Cukup membayar Rp. 2.000 untuk menggunakan fasilitas ini. Setelah bersih, saatnya duduk santai sambil jajan atau sekalian makan siang di kedai-kedai makanan yang terdapat di sepanjang pinggir pantai 🙂
Namanya anak-anak, energi Ry masih belum habis lho selepas main di pantai. Sementara yang dewasa sibuk mengisi perut, si anak ini masih sempatnya naik odong-odong dan bermain di arena permainan balon yang terdapat di area pantai 😀 Biaya naik odong-odong Rp. 5.000 untuk 5 lagu dan main di arena balon Rp. 12.000 per orang.
Semoga puas ya sayaaang..
Saatnya kita pulang..
Waktunya istirahat di rumah sambil repacking karena nanti malam kami akan melanjutkan perjalanan menuju Semarang 🙂
***
Alamat Pantai Joko Tingkir :
Jalan Desa Kendal-Doyong, Nyamplungsari, Petarukan
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
HTM : Rp. 3,000 per orang, mobil Rp. 4.000
:: 24-26 Maret 2017 ::
Kalau pantainya banyak sampah, tapi kedainya itu rapi dan bersih ya?
Enak kayanya makan lesehan 🙂
salam
Okti Li
Iya mba okti, personally pantainya masih kurang bersih.. Untuk kedainya lumayan okelah 🙂
Masih sepi ya mba pantainya, aku beberapa kali ke Pemalang tapi belum sempet mampir ke pantai ini
kapan2 aku agendakan ah ehehehe ….
Iya mba, nanti coba sesekali mampirin yaa 😀
Tiket masuk dan mainannya murah banget. Pantainya miri-mirip sama pantai di kampung halamanku nih.
Hihi iya mba ratna, murah banget kalo bandingannya sama jakarta XD
saung lesehannya rapih… makan disana pasti enak smbil liat laut yah mba..
Iya mba nova, plus ditemenin semilir angin ????
Pantainya cukup indah ya, Mb
Mampir sini ya mba eni kalo main ke Pemalang ????
Masih sepi ya mbak?
Atau karena bukan peak season ya?
Senangnya bisa mengenalkan anak2 pd alam
TFS ceritanya 😀
Kayaknya emang sepi pengunjung mba April.. Kudu digalakkan lagi pariwisatanya..
Panorama pantainya mirip-mirip sama di anyer nih mba. Itu si Regy seneng bgt keliatannya main di Pantai
Ry maksudnya ya mba 😀 iya doi happy banget kalo ciprat2 air mah hihi..