Family Gathering Fasilitator IIP Bandung 2016

Awal kami berkenalan sebatas dunia maya tapi seiring berjalannya waktu seperti sudah lama mengenalnya. Ya, teman satu komunitas itu terkadang komunikasinya melebihi saudara sedarah, rutin dan terarah. Terlebih karena kami disatukan oleh visi misi yang sama. Seperti halnya ibu-ibu disini yang bersama sama tergabung di dalam tim fasilitator IIP Bandung, yang rela menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya secara cuma-cuma disela aktivitas utamanya sebagai seorang the real ibu di rumahnya.

Kami sepakat mengadakan family gathering di Villa Putih yang terletak di daerah Lembang. Tempat yang cocok untuk bersantai dan kumpul-kumpul bersama keluarga besar. Kebetulan saya hanya ditemani si anak bujang, abinya Ry harus rela absen karena ada turnamen futsal yang diadakan dari kantornya.

Sekitar jam 9 pagi kami sudah sampai di lokasi. Teman-teman lain sudah terlihat dengan kesibukannya di pagi hari; ada yang menyusui si bayi, menyuapi anak-anak sarapan bahkan ada yang tak kalah hebohnya para ibu panitia sibuk mempersiapkan ini itunya, masak salah satunya 🙂

Terdapat sedikitnya lima agenda yang sudah direncanakan dalam acara ini. Empat diantaranya mengikutsertakan anak-anak untuk bersenang-senang. Namanya juga family gathering artinya kebahagiaan dan kepuasan keluarga dulu yang diprioritaskan 😀

Berikut rangkaian keseruan kegiatan kami selama acara berlangsung :

Panen Labu di Kebun

Kebun yang dituju tidaklah jauh dari villa kami, hanya sekitar 5-10 menit dengan berjalan kaki. Anak-anak diberikan tas kecil untuk menyimpan hasil panen labunya nanti. Kontur jalan menuju kebun labu memang cukup menantang untuk anak-anak seumuran Ry, berbatu dan sedikit menanjak. Tapi begitu sampai di kebun, anak-anak spontan happy melihat banyaknya labu hijau yang sudah siap untuk dipetik satu persatu 🙂

Selesai memetik, anak-anak diminta untuk menghitung hasil labu yang diambilnya. Tidak lupa anak-anak kompak memamerkannya untuk difoto bersama 😀 Oh ya, jatah labu yang bisa dibawa pulang hanya 1 kg saja, jika ingin lebih maka akan dikenakan biaya tambahan sendiri. Sampai kembali ke villa, anak-anak diperbolehkan melihat proses penimbangan labu agar mencapai berat yang sama.

Teh Yasmin yang sabar “dibantuin” anak-anak 😀

Kunjungan ke Peternakan Sapi

Kegiatan ini dilakukan setelah kami makan siang. Karena hanya ada 2 kali dalam sehari untuk jadwal memerah sapi, yakni jam 8 pagi dan jam 2 siang. Sama halnya dengan lokasi kebun labu, peternakan sapi yang kami kunjungi juga dekat sekali dengan villa, cukup 2 menit saja sudah sampai di lokasi. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peternakan sapi disini terdapat sedikitnya 20 ekor sapi yang dipelihara, baik sapi perah maupun sapi potong. Anak-anak puas mengamati sapi-sapi yang sedang diperah dan diberi makan selama di peternakan 🙂

Main Air!

Nah khusus untuk kegiatan ini memang tidak ada jadwal pasti yang diberikan. Karena jika anak-anak sudah terlanjur melihat kolam renang dijamin tidak sabar untuk nyemplung ke dalam, minimal main air ditepian kolam. Khusus kegiatan ini sudah pasti bikin anak-anak super fun dan nagih dibelakang! 😀

Contoh anak yang bolak balik nagih main di pinggir kolam

Pentas Kreatifitas Anak

Kegiatan terakhir yang dikhususkan untuk anak-anak adalah ajang kreatifitas. Semua anak bebas mengekspresikan bakat dan keterampilannya masing-masing secara bergiliran. Ada yang menyanyi, menari, hapalan surat dan juga unjuk satu permainan. Seru, anak-anak diajak untuk berani tampil di depan teman-teman lainnya. Selesai pentas, anak-anak diberikan penghargaan berupa kalung bintang tanda apresiasi.

Acara pementasan anak diakhiri oleh kata penutup oleh teh Ncha selaku ketum IIP Bandung. Oh ya, teh Mesa yang saat ini sebagai sekum juga sempat berpamitan pada kami karena dalam waktu dekat akan berpindah warga negara, eh berpindah domisili ke Swedia 🙂 Senangnya, semoga dimudahkan segala urusannya ya.

Jalan-jalan sudah, main air sudah, makan kenyang nan enak juga sudah. Sebenarnya masih ada acara selanjutnya yaitu nonton bareng dan diskusi film “The Beginning of Life” yang pasti nggak kalah serunya. Namun rombongan kami memutuskan untuk pamit pulang duluan.

Terima kasih ibu-ibu hebat untuk waktu dan pengalaman yang sangat berkesan, semoga lain waktu ada kesempatan untuk kumpul-kumpul bersama lagi 🙂