Nonton dan Diskusi Film “The Beginning of Life” Bareng IIP Bandung

Beberapa hari lalu Institut Ibu Profesional (IIP) Bandung mengadakan nonton bareng film dokumenter recommended yang berjudul “The Beginning of Life”. Film yang berdurasi 97 menit ini patut diacungi jempol karena pasalnya mampu mematahkan berbagai mitos dan membuktikan bahwa “Anak Bukanlah Kertas Kosong”. Disini berbagai pakar khususnya tumbuh kembang anak memamparkan banyak fakta yang terjadi di masyarakat terutama diambil dari beberapa keluarga yang memiliki kultur yang berbeda.

Untuk sementara film ini hanya bisa dikonsumsi oleh teman-teman dari berbagai komunitas dengan mendaftarkan diri di beberapa titik nobar yang sudah dijadwalkan oleh pihak penyelenggara, TemanTakita.com dan Ashoka Indonesia. Tetapi jangan khawatir karena rencananya film ini akan segera launching bebas pada akhir September mendatang. Harapannya film yang disutradarai oleh Estella Renner ini akan menjadi tontonan wajib sekaligus kampanye global sebagai agen perubahan di masyarakat terutama di komunitas pendidikan.

CYMERA_20160731_013105

“A Movie About a New Beginning for Humanity” 

Dari padangan saya pribadi film ini ibarat sebuah puzzle yang memiliki kaitan satu sama lain yang jika disatukan menjadi sebuah arti yang sangat besar, dalam hal ini mengenai kehidupan seorang anak. Bagus sekali dan wajib ditonton untuk masyarakat luas khususnya untuk para orangtua. Berbagai kutipan dari narasumber yang seringkali membuat saya merasa tersadarkan bahwa sebegitu pentingnya kehidupan seorang anak dimulai sesaat setelah lahir ke dunia 🙂

Dalam film ini disebutkan bahwa “Anak-anak adalah mesin belajar terbaik di alam semesta” mereka akan tumbuh sel-sel baru sebanyak 700-1.000 sel setiap detiknya dan cinta atau kasih sayang dari luar lah yang menjadi hal terpenting yang dapat mengaitkan sel-sel baru tersebut.

“KIDS are the REAL INNOVATOR”

… Kadang orangtua akan khawatir tidak memiliki materi yang cukup untuk membelikan anak-anaknya mainan yang bagus dan berupaya bekerja keras mencarinya di luar rumah dari pagi hingga petang. Padahal kasih sayang dan waktu bermain bersama adalah hal-hal yang sangat berharga yang dibutuhkan oleh seorang anak.

… Anak-anak tidak dibesarkan oleh pemerintah tetapi individu, dan juga tidak dibesarkan oleh institusi tetapi perorangan. “Ibu adalah modal terbesar yang harus dipersiapkan pada anak” dan merawat anak seharusnya menjadi sebuah pilihan bukan sebuah beban yang dilakukan oleh ayah maupun ibu.  “Peran ayah sangat penting tetapi berbeda. Ada orang lain yang berharga yang dilihatnya selain seorang ibu”

Terdapat beberapa scene yang diambil dari seorang ibu bekerja di beberapa negara yang mengungkapkan lama hak cutinya dari semenjak hamil, melahirkan hingga masa menyusui. Ada juga beberapa negara yang menerapkan cuti tersebut berlaku juga untuk sang ayah. Seperti halnya di negara Finlandia, seorang ibu melahirkan mendapatkan cuti selama 9 bulan. Negara Denmark memberikan jatahnya sebanyak 1 tahun. Sedangkan di Swedia seorang ibu hamil berhak mendapatkan jatah cuti melahirkan sebanyak 78 minggu atau kurang lebih 1,5 tahun dan untuk sang ayah sebanyak 3 bulan. Hmm, bagaimana dengan Indonesia? 🙂


Setelah sesi nobar selesai acara dilanjutkan dengan diskusi aktif yang didampingi oleh seorang pemandu. Khusus untuk nobar yang saya ikuti kemarin terdiri dari sekitar 18 orang peserta yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kebetulan topik diskusi yang diangkat mengenai bonding atau kelekatan/ikatan dalam pengasuhan. Peserta dapat mengambil ide materi yang terkandung dalam film yang sudah ditayangkan sebelumnya.

Berikut beberapa bahasan kami terkait dengan bonding :

  • Apa itu bonding?
  • Bagaimana upaya meningkatkan bonding?
  • Siapa saja yang perlu melakukan  dan meningkatkan bonding?
  • Apa saja kesulitan dalam meningkatkan bonding?
  • Bonding seperti apa yang dibutuhkan oleh anak, baik kualitas dan kuantitas serta kaitan perkembangan dengan otak anak?
  • Apa peran pemerintah/institusi dalam pengasuhan?
  • Bagaimana menjaga kestabilan peran ayah dan ibu?
  • Apa saja tanggung jawab pengasuhan terkait pembagian peran, seperti peran ayah dalam pengasuhan, mindset untuk ayah yang mengasuh serta pembagian tugasnya?

 

20160728_120832

20160728_115910

20160728_115926

 ***

Untuk teman-teman yang berminat ikutan nobar bisa menghubungi kontak yang tertera pada e-flyer dibawah ini (Gelombang I) sesuai dengan lokasinya masing-masing. Teman-teman bisa juga mendaftarkan kelompok atau komunitasnya untuk mengadakan nobar dan diskusi sendiri secara ekslusif (Gelombang II dan seterusnya) serta bisa mengajukan diri menjadi pemandu dalam kegiatan tersebut.

Berikut informasi yang sekiranya dibutuhkan untuk nobar & diskusi film “The Beginning of Life” :

IMG-20160723-WA0008

CYMERA_20160731_043530
Seluruh peserta nobar & diskusi film “The Beginning of Life” dari IIP Bandung

 

:: 28 Juli 2016 ::

Miranti

jendelakeluargaid@gmail.com

2 thoughts on “Nonton dan Diskusi Film “The Beginning of Life” Bareng IIP Bandung

Leave a Reply

error: Content is protected !!