Gunung Tangkuban Perahu, Lembang, Bandung
31 Mei 2015
Wisata Alam Gunung Merapi
Gunung Tangkuban Perahu merupakan kawasan wisata indah yang berkaitan erat dengan cerita legenda masyarakat sunda yaitu Sangkuriang. Menurut cerita bahwa bentuk Gunung Tangkuban Perahu yang menyerupai sebuah kapal atau perahu besar terbalik merupakan akibat dari perselisihan Sangkuriang dengan sang ibu, Dayang Sumbi.
Terlepas dari semua cerita legenda tersebut tempat wisata ini selalu ramai dengan pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Gunung merapi ini ternyata masih memiliki status aktif “diawasi”, oleh karenanya untuk pengunjung diminta tetap menjaga keselamatan diri dengan tidak mendekati area kawah yang berada di kaki gunung kecuali dengan pemandu wisata setempat. Berdasarkan data tahun 2006 Gunung Tangkuban Perahu sempat mengeluarkan letusan kecil yang menyebabkan beberapa orang luka ringan. Jadi bisa saja tempat wisata ini ditutup kapanpun untuk sementara waktu.
Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu adalah saat musim kemarau (Mei-Oktober) karena pada musim hujan puncak Tangkuban Perahu umumnya akan diliputi kabut dan jalan menuju Kawah Domas juga menjadi sangat licin. Selain itu untuk kamu yang berencana kesini disarankan berangkat pagi hari supaya menghindari kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di daerah lembang sekitarnya.
Fasilitas yang terdapat di Gunung Tangkuban Perahu diantaranya; kantor polisi, masjid, toilet umum, warung serta toko cinderamata.
Jam Operasional : 07.00-17.00 WIB
Harga tiket masuk dan biaya parkir :
Weekdays
Lokal Rp 20,000 / Mancanegara Rp 200,000
Motor Rp 12,000 / Mobil Rp 25,000
Weekend
Lokal Rp 30,000 / Mancanegara Rp 300,000
Motor Rp 17,000 / Mobil Rp 35,000
.
Alamat Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Parahu, Sukajaya
Lembang, Bandung Barat
40391