Ibu Rumah Tangga, The Real General Manager ?

Sudah lebih dari 2 tahun saya menduduki jabatan sebagai seorang ibu selama hampir 30 tahun, tepatnya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Sejak memutuskan hijrah ke Bandung bersama suami, hidup saya hanya banyak di warnai dengan aktivitas domestik. Ya, sampai dengan detik ini saya tidak pernah menggunakan jasa Asisten Rumah Tangga (ART), bukan tidak mau (atau tidak mampu? mending uangnya buat traveling Wkwk) tapi saya merasa masih bisa mengerjakannya seorang diri, everything is gonna be ok by MYSELF *backsound Wonder Woman*

Tapii bukan berarti saya menolak menggunakan jasa ‘catutan’ tertentu lho, seperti laundry kiloan jika diperlukan, masakan siap saji alias beli ke rumah makan atau apapun yang mempermudah hidup saya sebagai General Manager di rumah tangga. Yes, I’m proud to be the General Manager in my family life, tetap sih Big CEO-nya Mas Suami πŸ˜›

Siapa yang senasib seperjuangan seperti saya? Masih tidak yakin bahwa kamu General Manager sesungguhnya? Tidak harus punya anak buah atau mempekerjakan orang dengan tetap, sukses mengatur segala perintilan di rumah juga sudah cukup dikatakan Manager. Bisa masak aneka macam hidangan, pakaian wangi tersusun rapi di lemari, anak tumbuh sehat dan cerdas, rumah masih terawat dengan baik. What a nice life, hah?

Kenyataannya saya tidak bisa mengerjakan semua kategori tersebut dengan sempurna, selalu ada yang menjadi top priority setiap harinya, dengan kata lain harus ada juga yang rela dikesampingkan walaupun secara kasat mata aktivitas IRT hanya itu-lagi-itu-lagi. Tapi saya selalu membuat pengecualian dalam diri bahwa saya bukanlah Ibu Rumah Tangga Biasa (maaf agak narsis) yang tidak melulu menghabiskan waktu mengerjakan urusan domestik saja, saya butuh ruang untuk aktualisasi diri; menulis blog, berkomunitas bahkan mencoba terjun ke dunia bisnis. Nah disitulah kemampuan ‘mengatur’ sesuatu dibutuhkan, terutama WAKTU.

Kira-kira apa sih aktivitas paling penting dan paling tidak penting sebagai IRT? Berikut setidaknya terdapat 3 aktivitas “Penting-Tidak Penting-Suka-Tidak Suka” versi saya :

1. Penting (Suka)
β€’ Mengurus suami dan anak (plus menemani bermain)
β€’ Mengurus rumah
β€’ Traveling! Haha.. IRT butuh piknik, pemirsah πŸ˜›

2. Penting (Tidak Suka)
β€’ Memasak
β€’ Laundry (cuci-jemur-setrika)
β€’ Menjahit
*Sampean IRT macam apa ini?? πŸ˜› πŸ˜€

3. Tidak Penting (Suka)
β€’ Blogging
β€’ Berkomunitas
β€’ Mempelajari dunia usaha

Dimana kategori Tidak Penting (Tidak Suka)? Saya belum dapat formulanya. Harusnya sih tidak dilakukan yah hehe..

So far selama ini waktu saya banyak dihabiskan oleh No. 1 dan 3 πŸ˜€ Ada yang salah? Tidak juga, selama kondisi di rumah baik-baik saja dan saya senang menjalankannya (semoga Mas Suami merasakan hal yang sama hehe..)

Jadi kepikiran untuk menuliskan jadwal rutinitas saya setiap harinya, lebih tepatnya jadwal formal yang seharusnya saya patuhi, hmm..

04.00-07.30

Ibadah, masak, beberes rumah, dalam jadwal ini saya manfaatkan juga mengecek grup WA yg chatnya segunung setiap malamnya, ngeblog dan hal-hal terkait dunia maya lainnya.

07.30-11.00

Mas Suami baru berangkat kantor, barulah waktunya mengurus keperluan Ry; mandi, makan, main ke taman atau aktivitas main dirumah dll.

11.00-13.00

Di jam-jam ini biasanya Ry tidur siang jadi saya manfaatkan untuk Me Time atau menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas.

13.00-15.00

Ry makan siang dan of course bermain. Kalau lagi bersahabat dan bisa ditinggal, biasanya saya masuk dapur lagi.

15.00-17.30

Ry mandi sore dan siap-siap ngaji di masjid. Jadwal ini saya wajib standby disana (ini request khusus dari ibu guru karena Ry tergolong usia dini banget hehe..)

17.30-…

Family Time! Ry makan malam. Kalau Mas Suami sudah pulang, thank God jadi Ry sudah ada yang menemani. Artinya mulai jam ini (minimal setelah magrib) saya bisa fleksibel mengerjakan apapun yang saya mau. Sampai waktu tidurpun Ry tidak perlu ditemani, bahkan biasanya saya duluan yang tepar haha, mereka berdua masih kongkow-kongkow di depan πŸ˜›

——–

Intinya untuk menjadi seorang Ibu Rumah Tangga di-WAJIB-kan melakukan aktivitas yang membuat kita tetap WARAS. Banyaakk sekali kegiatan yang bisa dipilih sesuai dengan passion masing-masing, tinggal bagaimana kita menyesuaikannya dengan aktivitas kerumahtanggaan di rumah. Setuju? πŸ™‚

Tetap Semangat ya para Ibu Rumah Tangga nan hebat, You’re Not Alone, Yes We Can Make It! πŸ˜‰

Miranti

jendelakeluargaid@gmail.com

2 thoughts on “Ibu Rumah Tangga, The Real General Manager ?

Leave a Reply

error: Content is protected !!