Program Warung Anak Sehat

Warung Anak Sehat : Edukasi Murid, Guru dan Ibu Kantin Sekolah

jendelakeluarga.com – Sebelumnya kita sudah membahas apa itu Pedoman Gizi Seimbang dan Isi Piringku. Kali ini saya akan sharing tentang salah satu program yang tidak kalah menarik dan masih seputar nutrisi kesehatan, yaitu Warung Anak Sehat.

Baca : Pedoman Gizi Seimbang Isi Piringku

Masih ingat jajanan cakwe, telor gulung dan kue lekker? tiga dari sekian banyak jajanan sekolah yang menjadi favorit saya kala sekolah dulu. Orang biasa menyebutnya jajanan SD, yaa meskipun tidak diperuntukan khusus anak SD saja 😛

Dulu saya tidak peduli dengan kebersihan dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya, yang penting terlihat menarik dan enak dilidah langsung disikat! Haha, namanya juga anak-anak.

Seandainya saat sekolah dulu sudah ada program Warung Anak Sehat yang digagas oleh Danone Indonesia, mungkin orang tua saya tidak sekhawatir itu memberikan uang jajan pada saya yang cukup hanya membeli satu jenis jajanan saja di sekolah 😛

Di bidang kesehatan, saat ini Indonesia tengah menghadapi masalah cukup serius terkait gizi anak. Terdapat double burden of malnutrition atau beban ganda pada masalah gizi dengan skala nasional, yakni gizi kurang/gizi buruk/stunting (dibawah 5 tahun) dan obesitas (diatas 5 tahun). Dua hal yang bertolak belakang ini berakar pada pola makan serta asupan nutrisi yang dikonsumsi setiap harinya.

Penyebab utama dari malnutrisi biasanya keterbatasan akan ketersediaan makanan sehat serta rendahnya tingkat kesadaran orang tua (khususnya ibu) dalam memperhatikan gizi yang dibutuhkan anggota keluarga yang berdampak pada kesehatan.

Sehingga Danone Indonesia yang fokus dibidang nutrisi membuat program dengan menggabungkan edukasi nutrisi dan kesehatan serta melihat fenomena bahwa jajanan di sekolah tidak semuanya sehat sehingga terciptalah sebuah program bersinergi yang dinamakan Warung Anak Sehat.

Apa itu Warung Anak Sehat?

Merupakan program yang diinisiasi oleh Danone Indonesia yang bertujuan pada pengembangan dan peningkatan pengetahuan kepada ibu-ibu kantin di sekolah dengan 3 tujuan utama, yaitu :

1. Membangun kesadaran dan pentingnya gaya hidup sehat terutama pada usia anak 5-12 tahun.

2. Membantu pelaku usaha kecil (ibu kantin).

3. Memperkuat tujuan SGM (salah satu produk unggulan Sarihusada) untuk membantu anak Indonesia menjadi generasi maju.

Untuk mewujudkan itu semua, Danone berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memilih Sekolah Dasar yang akan masuk dalam binaan Warung Anak Sehat. Secara umum program Warung Anak Sehat sudah terlaksana sejak tahun 2011. Saat ini tercatat ada sekitar 350 Warung Anak Sehat yang sudah dibina oleh Danone. Keren ya.

Beberapa waktu lalu (2/10) saya bersama rekan Danone Vloggers Academy lainnya mendapat kesempatan berkunjung ke SD Negeri Sukasari Bogor. Disana kami melihat bagaimana penerapan dari program Warung Anak Sehat secara langsung.

danone vloggers academy to sd sukasari bogor — Danone Vloggers Academy bersama murid SDN Sukasari Bogor

Ibu Warung Anak Sehat atau ibu kantin diberikan pelatihan terkait Usaha Kecil dan Menengah serta diedukasi pentingnya jajanan makanan berkualitas, yakni sehat, bergizi dan bebas dari bahan kimia. Mereka dibekali dengan pengembangan micro business agar tetap semangat dan berupaya terus mengupgarde pengetahuan mengenai usaha yang dijalankannya.

Ada berbagai jenis jajanan yang siap ditawarkan setiap harinya kepada murid-murid sekolah, dari mulai bubur sumsum, pudding, aneka kue basah hingga buah-buahan yang dikemas semenarik mungkin. Dengan pelatihan melalui program Warung Anak Sehat ini diharapkan semua jajanan yang tersaji di SD Negeri Sukasari Bogor dapat terjamin kesehatan dan juga kebersihannya.

warung anak sehat sd sukasari bogor — Berbagai jajanan Warung Anak Sehat

Sejalan dengan penerapan Warung Anak Sehat di sekolah dasar, berbagai dampak positif sudah berhasil dibawa oleh program ini ke dalam ekosistem di sekolah, antara lain meningkatnya pengetahuan anak-anak tentang pentingnya jajanan dan gaya hidup sehat, serta peningkatan pendapatan sekitar 50% pada kehidupan ibu kantin di sekolah. Wah sungguh program mulia bukan 🙂

Selain itu, Danone Indonesia juga merangkul para orang tua sebagai elemen terpenting di sekolah untuk lebih peduli dengan nutrisi dan kesehatan anak-anak. Karena di lingkungan sekolah bukan hanya satu bagian saja yang dapat berjalan sendiri melainkan banyak faktor. Sehingga program Warung Anak Sehat bukan hanya menjadi tanggung jawab ibu kantin melainkan orang tua dan guru-guru ikut andil di dalamnya.

Sukses terus Warung Anak Sehat 🙂