Apa Kabar Virus Corona di Indonesia
jendelakeluarga.com – Hari ini tepat 2 bulan lalu 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa terdapat 2 Warga Negara Indonesia yang dilaporkan positif terjangkit Virus Corona di Indonesia.
Corona Virus atau Virus Korona adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nido Virales. Kelompok virus ini dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia).
SUMBER: WIKIPEDIA
Dua pasien pertama Virus Corona yang disebabkan oleh virus bernama resmi COVID-19 adalah seorang ibu (64 tahun) dan anak (31 tahun) yang berdomisili di Depok, Jawa Barat. Konon dikabarkan keduanya terinfeksi dari warga negara asal Jepang yang baru terdeteksi di Malaysia setelah meninggalkan Indonesia.
Perlu diketahui bahwa Virus Corona yang pertama kali dilaporkan dunia pada April 2019 lalu bukanlah flu biasa. Virus ini dapat menyebabkan penyakit dengan gejala yang berbeda, menyebar dan membunuh lebih mudah serta tidak sama penanganan seriusnya dengan flu biasa.
Setelah pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo lalu akhirnya Menteri Kesehatan Dr. Terawan Agus Putranto membenarkan kabar tersebut, dimana sebelumnya beliau terlihat percaya diri menyatakan zero result saat awak media menanyakan jumlah pasien di Indonesia yang positif terjangkit virus asal Wuhan, Cina tersebut.
Menurut data yang telah dirangkum, terdapat sejumlah 10.551 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi di Indonesia, dimana 1.591 kasus sembuh dan 800 kasus meninggal dalam rentang waktu sejak 2 Maret hingga 1 Mei 2020. Dan pada Februari 2020 juga setidaknya terdapat paling sedikit 25 negara di dunia yang warganya terkonfirmasi berstatus positif Virus Corona.
Pada tanggal 10 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mendapatkan surat dari Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus yang berisi permintaan agar negara berpopulasi besar, termasuk Indonesia, lebih fokus untuk meningkatkan kapasitas laboratorium guna mendeteksi kasus Virus Corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menghimbau kepada pemerintah Indonesia untuk meningkatkan mekanisme respons darurat, termasuk mengumumkan situasi darurat nasional atau bencana nasional COVID-19 yang terjadi di negara Indonesia. Selain itu WHO juga mengajak pemerintah Indonesia untuk mendidik masyarakat dan berkomunikasi secara aktif mengenai risiko yang terjadi dimana semakin hari semakin bertambah terus kasus positif COVID-19 yang tersebar di wilayah Indonesia.
Virus Corona menyerang sistem pernapasan. Dampak terinfeksi virus ini dari yang bersifat ringan hingga kategori berat serta dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
Virus Corona dapat menular dari hewan ke manusia seperti yang terjadi pertama kali di Wuhan Cina dengan dugaan berasal dari hewan kelelawar yang diperjualbelikan di Pasar Seafood Huanan, dan dapat juga menularkan antar manusia itu sendiri.
Berikut cara penularan Virus Corona atau Virus Korona yang paling umum terjadi :
- Kontak langsung dengan penderita COVID-19
- Terpapar liur penderita
- Menyentuh benda-benda yang terkontaminasi
Gejala Virus Corona yang harus diwaspadai:
- Demam
- Hidung tersumbat
- Batuk
- Sakit tenggorokan
Infeksi Virus Corona dapat dicegah dengan cara berikut :
- Menghindari kontak dengan penderita yang terinfeksi
- Jaga jarak atau physical distancing minimal 1 meter dengan orang
- Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan
- Cuci tangan dengan sabun secara rutin
- Batasi kontak antara tangan dengan mata, hidung, dan mulut
- Banyak minum air putih hangat
- Menjaga pola hidup sehat agar imunitas tubuh tetap terjaga
Alternatif cara mengobati infeksi Virus Corona secara mandiri :
- Pemberian obat-obatan khusus flu dan demam misal aspirin dengan anjuran dokter
- Perbanyak asupan cairan ke dalam tubuh
- Istirahat yang cukup
Guna menghindari penyebaran Virus Corona lebih luas, dokter bisa saja akan menyarankan pasien untuk isolasi di ruangan khusus selama masa pengobatan. Atau melakukan karantina diri jika kondisinya masih kategori ringan mengingat jumlah pasien di seluruh wilayah di Indonesia setiap harinya semakin bertambah sedangkan kapasitas rumah sakit mengalami keterbatasan.
Selama pemberlakuan anjuran work from home dan school from home maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah, kamu dapat manfaatkan dengan membaca berbagai informasi seputar kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya untuk berkonsultasi online dengan dokter umum dan dokter spesialis, serta fitur pembelian obat dengan layanan apoteknya yang pastinya memudahkanmu selama kondisi seperti sekarang ini..
Yuk tetap #dirumahaja untuk memutus rantai Virus Corona yang semakin panjang di Indonesia. Tetap pantau himbauan yang ditetapkan oleh pemerintah agar kita tetap selalu waspada apapun kondisinya.
Ingat jika keluar rumah saat ada keperluan mendesak upayakan untuk selalu menerapkan social distancing dan physical distancing di tempat umum. Dan terakhir, Please stay safe and stay healthy.
***