Jadwalkan Playdate Untuk si Buah Hati

Hingga usianya kini menginjak 16 bulan, Riyadh sejak 2 bulan sudah kami ajak bertemu teman-teman sebayanya. Balita yang bermain bersama dengan teman yang tidak terpaut jauh usianya, secara terencana maupun tidak, di suatu tempat tertentu, lebih dikenal dengan istilah playdate. Kegiatan playdate sering kita jumpai di kalangan ibu-ibu muda dengan jejaring sosial sebagai media pertemuannya. Ternyata kegiatan positif ini menyimpan banyak manfaatnya lho bagi anak dan orangtua.

Berikut beberapa manfaat dan tips playdate yang dirangkum versi jendela keluarga 😉

Manfaat Untuk Anak

1. Bersosialisasi

Si kecil akan belajar memahami lawan bermainnya dengan cara yang menyenangkan. Mampu membedakan sikap kepada teman laki-laki maupun perempuan. Hal ini penting agar anak mudah bergaul serta tidak khawatir saat bertemu orang lain yang belum dikenal sebelumnya. Lebih jauh lagi, diharapkan nantinya saat masuk usia sekolah dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

2. Berolahraga

Sebenarnya saat anak bermain berlari kesana kemari, mereka akan sangat aktif bergerak seperti halnya berolahraga. Berlari mengejar mainan maupun saling berkejaran dengan temannya membuat seluruh motorik kasar bergerak. Hal tersebut sangat bermanfaat agar anak dapat tumbuh bugar dan sehat. Terlebih lagi jika playdate dibarengi dengan kegiatan olahraga seperti berenang dan outdoor playground

3. Mengurangi Stress

Si kecil akan sangat bahagia saat acara bermainnya tidak melulu hanya di dalam rumah. Terlebih lagi acara mainnya dilakukan bersama-sama teman seusianya. Situasi tersebut yang secara alamiah membuatnya terlihat bahagia. Ingat, anak juga manusia yang terkadang timbul rasa bosan.

Manfaat Untuk Orangtua

1. Melatih Ilmu Parenting

Tidak dapat dipungkiri bahwa mengasuh anak tidak ada jenjang sekolah formal maupun non formalnya. Hal ini berpengaruh pada pola asuh orangtua terhadap anak-anak. Benar dan salah terkadang masih abu-abu. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi para orangtua disaat buah hatinya kumpul bermain bersama. Melalui kegiatan playdate, orangtua khususnya para ibu tidak akan segan-segan bertukar cerita, berbagi keluh kesah serta memberi saran seputar parenting dan pola tingkah ajaib masing-masing buah hatinya 🙂

2. Bersosialisasi

Bukan hanya anak saja yang mendapat manfaat ini, orangtua pun juga akan merasakan kesenangan tersendiri saat kumpul dengan orangtua lainnya. Topik bahasannya pun bisa jadi akan sangat beragam, dari harga baju yang sedang trend sampai kebutuhan rumah tangga, belum lagi bahasan buku dan film favorit sampai topik terhangat negeri ini 😀

3. Mengenali Karakter Anak

Saat orangtua mendampingi si anak bermain bersama teman-temannya adalah waktu yang tepat untuk mengamati dan mengenali karakter buah hati kita. Dari cara mereka berkomunikasi, berbagi mainan, bergiliran serta aktivitas fisik lainnya. Orangtua akan sangat mudah mempelajarinya karena saat-saat itulah anak sedang asik dengan dunianya sendiri tanpa membutuhkan orangtua didekatnya.

Tips Mengadakan Playdate

1. Pemilihan Tempat

Pilihlah tempat playdate yang cocok untuk tempat bermain anak-anak, bukan tempat yang diinginkan orangtuanya (misal taman bermain, kolam renang, pantai dsb). Jangan lupa juga memperhatikan tingkat keramaian tempat tersebut.

2. Waktu Efektif

Lama waktu yang diberikan idealnya tidak lebih dari 3 jam. Hal tersebut menghindari rasa bosan dan lelah saat bermain. Serta tidak juga terlalu cepat karena bisa jadi anak membutuhkan waktu adaptasi yang cukup lama.

3. Jumlah Peserta

Sebaiknya jumlah teman bermain tidak terlalu banyak, maksimal 4 orang. Tujuannya adalah agar tidak ada anak yang merasa terabaikan dengan merasa terasingkan atau tidak diajak bermain. Tetapi jika memungkinkan dapat berkumpul secara banyak bersamaan tidak jadi masalah, hanya saja pastikan tempat berkumpul dan jenis permainannya sudah tepat.

4. Jenis Permainan

Pastikan mainan yang digunakan cukup untuk digunakan bersama-sama. Hal tersebut menghindari adegan berebut mainan diantara mereka. Jenis mainan yang sifatnya loose part atau bagian-bagian mainan yang belum tersusun sangat cocok dimainkan bersama, seperti lego, blocks dan puzzle. Bisa juga dengan mendongeng atau membacakan buku bersama-sama.