Kulwap “Seribu Hari Pertama Kehidupan”
📚 Resume Materi Kuliah Whatsapp Grup Rumah Main Anak 4 📚
Hari/tanggal : selasa, 19 April 2016
Judul Materi : Seribu Hari Pertama Kehidupan
Pemateri : dr. Pramitha Sari, S.Gz. Dietisien, M.H.Kes
Peresume : Lis Lestari
📝Materi
Assalamu’alaikum ibu2 yang luar biasa… hari ini saya diberi amanah untuk membahas tema kesehatan. Yaitu tentang seribu hari pertama kehidupan (SHPK).
Seribu hari yang dimaksud disini adalah seribu hari pertama kehidupan, yaitu 270 hari selama didalam kandungan dan 730 hari sisanya adalah masa 2 tahun pertama pasca lahir atau biasanya disingkat BADUTA alias bawah dua tahun.
Kenapa SHPK menjadi penting? Karena masa-masa tersebut adalah masa-masa terpesat dalam pertumbuhan dan perkembangan seluruh organ dan sistem tubuh manusia. Pada saat didalam kandungan, hasil dari pembuahan sperma dan ovum yang disebut zygot membelah sel-selnya untuk menjadi organ tubuh yang mendukung kehidupan menjadi manusia seutuhnya. Dalam tumbuh kembanganya zygot yang kemudian berkembang menjadi fetus atau janin membutuhkan nutrisi yang cukup melalui plasenta ibunya.
Pertumbuhan dan perkembangan ini memerlukan asupan gizi dari ibu, baik yang dikonsumsi ibu maupun yang berasal dari mobilisasi simpanan ibu. Bila pasokan gizi dari ibu ke janin kurang, janin akan melakukan penyesuaian, karena janin bersifat plastis (mudah menhyesuaikan diri). Penyesuaian tersebut bisa melalui pengurangan jumlah sel dan pengecilan ukuran organ dan tubuh yang lebih kecil, agar sesuai dengan terbatasnya asupan gizi.
Kemudian setelah lahir dan menjadi bayi, sifat plastisnya masih terbawa hingga ke alam dunia. Kita tahu bayi adalah makhluk yang paling cepat belajar dan menyesuaikan diri. Jika dalam masa 2 tahun awal asupan gizinya kurang maka tubuhnya lah yang akan beradaptasi dengan lingkungannya. Sayangnya dalam masa SHPK jika terjadi malnutrisi atau kekurangan zat gizi maka efeknya akan bersifat permanen. artinya bila perbaikan gizi dilakukan setelah melewati kurun seribu pertama kehidupan,tingkat keberhasilan perbaikannya relatif lebih kecil, sebaliknya bila dilakukan pada masa SHPK terutama saat didalam kandungan, maka efek perbaikannya lebih bermakna.
Perubahan permanen inilah yang menimbulkan masalah jangka panjang. Mereka yang mengalami kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan, mempunyai tiga resiko:
1) resiko terjadinya penyakit tidak menular/degeneratif, tergantung organ yang terkena dampaknya.
2) bila otak yang terkena maka akan mengalami hambatan pertumbuhan kognitif, sehingga kurang cerdas dan kurang kompetitif; dan
3) gangguan pertumbuhan tinggi badan, sehingga beresiko pendek/stunting.
Keadaan ini ternyata tidak hanya bersifat antar-generasi (dari ibu ke anak) tetapi bersifat trans-generasi (dari nenek ke cucunya).
Hadeuh… serius banget ya pembahasannya?
Tarik nafas dulu yuk… relax sebentar sambil pijit2 kepala yang cenat cenut💆
Itu tadi materi soal ada apa dengan 1000 hari an…
Berikutnya pembahasan yang direquest oleh admin adalah soal eating behaviour…
Sedikit saya singgung disini, eating behaviour merupakan salah satu pendidikan anak usia dini yang juga penting selain stimulasi motorik halus, kasar dan lain sebagainya..
kalau pembahasan soal behaviour ibu-ibu psikolog lebih jago pastinya.. Karena terkait soal makaaaan maka saya bahas sebisanya ya..
🙊 Gerakan Tutup Mulut
Diantara penyebab GTM adalah masalah klinis dan non klinis. Klinis jika terjadi akibat penyakit atau rasa sakit yang dialami anak. Non klinis disebabkan oleh ketidak sesuaian selera anak dengan masakan ibunya. Diantara penyebab klinis adalah penyakit Anemia Defisiensi Besi. Tentang ADB ini saya tulis terpisah.
😶 Makan sambil duduk dan diemut.
kalau soal ini bab nya adalah tentang pembiasaan. Bagaimana caranya agar anak tidak makan sambil jalan2 atau digendong dan tidak diemut tentu berbeda-beda caranya antara satu ibu dengan ibu yg lainnya. Istilahnya syarat dan ketentuan berlaku lah ya.
Dalam hal mendisplinkan anak, tidak hanya soal makan pasti tiap ortu punya polanya sendiri nah itu juga yg menjadi guideline dalam eating behaviour. Kalau memang maunya anak makan sambil duduk ya jangan pernah nyuapin anak sambil jalan2 šĀ Biasakan dan berilah contoh makan di meja makan bersama dalam suasana gembira. Atau nggak perlu meja makan juga sih. Yang penting anak tahu oh kalau makan itu ya disitu.
Terus kalau soal ngemut gimana?
Sependek yang saya amati kenapa anak ngemut? Karena dibiasakan oleh pengasuh (ortu/keluarga/ART) untuk ngemut sejak awal ia belajar makan. Misalnya dibiasakan nyuapin anak sambil nyambi kerja yang lain. Anak dibiasakan makan sambil nunggu pengasuhnya mengerjakan tugas lain sehingga dia tidak bersegera menghabiskan makanannya. Kalau sudah terbentuk kebiasaan mengemut maka saran dari banyak ibu lainnya ajak anak untuk mengunyah sambil ibunya bernyanyi bukan sambil dibentak atau dimarahi…
Oke ibu2 yang dahsyat kita lanjutkan pembahasannya dengan diskusi yaaaa… :):)
āā Tanya Jawab :
1ā£ Assalammualaikum, Alhamdulillah materi hari ini SUPER sekali. Begini Dok, anak saya yang kedua skr usianya 7 bulan dan sudah memasuki masa MPASInya, sewaktu awal MPASI saya mncoba membrikan bubur saring sprti biasa saat anak pertama anak saya dlu MPASI, dan saya membiasakan untuk makan sambil saya dudukkan posisi bayinya, nah yang mau saya tanyakan metode bubur saring/puree dan metode BLW manakah yang paling bagus? Sementara ini saya ambil metode bubur saring/puree dan tidak ada pemberian gula dan garam dan sejauh usianya 7bln ini blm ada kendala GTMĀ tapi saya diskusi dengan teman saya kalau metode BLW lebih membuat anak mandiri dan melatih juga motorik halusnya tapi saya khawatir kalau pakai metode ini asupan yang masuk sedikit dan kemungkinan tersedak. Lalu pemberian gula dan garam kapan kah boleh digunakan saat MPASI? Apakah pemberian ini nanti menyebabkan anak GTM? Terimakasih.
Nia / Bekasi/ 7 bulan / RMA4
Jawab:
Wa’alaikumsalan wr wb Mbak Nia, Kedua metode sama bagusnya… yang mana yang paling nyaman untuk anak dan orang tua saja. Pemberian makanan lewat BLW bukan cuma satu2nya cara menstimulus motorik halus juga… sama saja koq š
2ā£ Assalamualaikum, Apakah ada buah yang memicu alergiĀ pada anak? Waktu usia 8 bln, saya kenalkan semangka pada bayi saya. Kemudian beberapa jam kemudian dia muntah. Begitu terus sampai beberapa hari. Saya bawa ke dsa, katanya ini karena makanan yang tidak cocok. Padahal seingat saya tidak memperkenalkan makanan baru selain semangka. Tapi dokter masih kurang yakin kalau penyebabnya semangka. Setelah itu saya tidak pernah memberikan semangka lagi. Sampai beberapa hari yang lalu (13 bln) saya beri dia semangka (hanya sepotong kecil), ternyata reaksinya muntah2 seperti waktu itu. Apakah anak saya alergi semangka? Bagaimana mengatasi nya? Apakah tidak boleh makan semangka sampai dewasa.
Addini / Bekasi / 13m /RMA4
Jawab:
Wa’alaikumsalam wr wb
Mbak Addini, mungkin anaknya intoleransi dengan semangka ya.. kalau sekarang belum bisa insyaaAllah bisa dicobakan beberapa tahun lagi ke depan. Kalau alergi saya rasa bukan karena reaksinya hanya muntah saja kan ya…
3ā£ Assalamualaikum. Anak saya usia 21 m dan sudah bisa makan menu yg sama dengan bapak dan bundanya kecuali makanan pedas. Yg ingin saya tanyakan, kapan sebaiknya buah diberikan (pagi, siang, sore)? Dan apakah susu kedelai benar bisa membuat anak laki2 memiliki sifat lebay? (😁apa ya bahasanya) sering diingatkan untuk tdk banyak konsumsi susu kedelai krn bisa mengurangi sifat jantan anak laki2. Terima kasih.
Santi Oktania / Omar 21m / RMA4
Jawab:
Wa’alaikumsalam wr wb. Mbak Santi, buah bisa diberikan sebagai selingan diantara jam makan tapi jangan terlalu dekat. Kira2 dua jam sebelum makan lagi. Sari kedelai memang menurut penelitian bisa meningkatkan kadar estrogen sehingga disarankan tidak terlalu sering diberikan pada anak laki2.
Untuk pembatasan jumlah maksimal kedelai pada anak saya belum menemukan referensi lain. Mungkin artikel ini bisa membantu: https://allergycliniconline.com/2014/07/13/keamanan-penggunaan-susu-formula-kedelai-soya-dan-kontroversinya/
Yang saya tahu hanya batas maksimal susu untuk anak adalah 500 ml per hari. Maaf atas keterbatasan ilmu yang saya miliki š
4ā£Assalamualaikum Mba Mitha. Luar biasa materi hari ini,
Anak saya Dzakiyah sekarang masuk 9mo. Selama sebulan kemaren sempet GTM krn habis sakit dan maunya ke buah-buah saja. Alhamdulillah skrg sudah mulai buka mulut lagi meskipun belum banyak makannya.
Membaca dampak dari kurang nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan lumayan ngeri yah 🙀 jadi kepikiran krn selama sebulan kmren rasanya acak adul gizinya. Pernah anak saya untuk meningkatkan takaran makan, maunya menggunakan sistem berhenti terus lanjut lagi. Misalnya, 15 menit mau makan. Terus bosan. Nyusu dulu. Baru mau makan lagi. Itu bagaimana Mba Mitha? Terima kasih Mba Mitha
Prety / Depok / Kiya 9mo / RMA4
Jawab:
Wa’alaikumsalam wr wb
Mbak prety, alhamdulillah ya kiya sudah sembuh. Tidak apa2 mbak. Memang kalau anak susah makan sebaiknya di pending dulu. Maksimal waktu makan 30 menit. Kalau masih susah boleh dipending dulu nanti dicobakan lagi misalnya 1 jam setelahnya.
🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
Follow us :
Instagram : @rumahmainanak
FP Facebook : Rumah Main Anak
Web : www.rumahmainanak.com
***
Disclaimer :
Semua materi yang di share sudah melalui persetujuan Founder atau PIC dari komunitas yang bersangkutan tanpa menghilangkan format asli termasuk header-footer.
www.jendelakeluarga.com