Sandpiper Hotel Kuala Kumpur, Malaysia
Review Sandpiper Hotel Kuala Lumpur, Bukit Bintang, Malaysia
jendelakeluarga.com – Kesan pertama melihat tampilan luar hotel bintang 3 ini cukup meyakinkan, gedungnya tinggi dengan bangunan yang kokoh. Namanya Sandpiper Hotel. Bukan sandpaper ya, maklum anak Montessori pasti auto nyebutnya kesana 😛
Posisi hotel lumayan strategis karena persis berada di seberang Terminal Pudu Sentral. Buat kamu yang berencana menjelajahi Kuala Lumpur dengan mengandalkan transportasi umum MRT atau LRT, rasanya wajib untuk mencari hotel yang posisinya strategis seperti ini.
Kami mengambil kamar tipe Superior Nest (without window) alias tanpa adanya jendela di kamar, dan saya rasa itu tidak masalah. Kamarnya tidak begitu luas tapi tidak juga sempit, cukuplah untuk saya yang hanya tidur berdua dengan Ry. Kasurnya juga lumayan empuk dan nyaman.
Fasilitas di kamar ini terbilag standar, terdiri dari AC, TV, telfon, kulkas mini, hair dryer, coffee maker, water heater dan WiFi. Semuanya berfungsi dengan baik.
Lemari kaca tinggi yang berada di sebelah TV dan di depan kamar mandi ini berisi safety box, beberapa gantungan baju serta kulkas kecil di bagian paling bawah.
Persis di samping lemari kaca untuk menyimpan pakaian, terdapat washtafel lengkap dengan cermin dan hair dryer yang ditempel pada dinding. Area ini berada tepat di sebelah kiri pintu masuk.
Untuk toiletries tersedia sabun cair dan batangan, shampo, hair cup serta tissue roll. Disini tidak disediakan sikat gigi, pasta gigi dan sendal hotel 😀
Untuk fasilitas restoran kami terdapat Guest Meal Voucher yang merupakan including breakfast saat melakukan pemesanan kamar. Voucher wajib diserahkan kepada petugas setiap kali memasuki area resto untuk sarapan.
Bagaimana dengan rasa makanannya? So far sooo.. plain ????
Serius deh, bukan karena kami orang Padang yang terbiasa makan makanan dengan bumbu berlimpah dan cita rasa yang aduhai. Makanan disini benar-benar minim rasa.
Tapi untuk variasi makanan setiap harinya lumayan okelah. Ada nasi goreng, mie goreng, kwetiaw, bubur india (lupa namanya-warnanya kuning), roti tawar (panggang dan oles sendiri selainya) dan juga kopi, teh dan jus jeruk. Cukup kan ya.
Untuk lobby atau area depannya cukup luas dengan adanya sofa di beberapa sudut. Saat membuka pintu utama hotel maka pengunjung dapat menemukan resepsionis dan area pijat di sebelah kiri sedangkan restoran di sisi kanan.
Petugas yang melayani relatif ramah meskipun kami tidak selalu disapa saat masuk atau melewati area resepsionis, hehe.
Ada satu hal yang cukup mengecewakan, dua dari petugas customer service yang pernah kami tanya mengenai lokasi wisata dan jalur transportasinya, semua jawaban mereka zonk alias ngaco. Salah satunya adalah informasi adanya penjualan tiket menuju Melaka yang dapat dibeli di KL Sentral ????
Oh ya, selama menginap disini kami selalu mencari makan malam di Alor Street berjarak kurang dari 1 km yang ditempuh dengan cukup berjalan kaki. Persis di sebelah hotel juga ada Seven Eleven, so bebas worry kehabisan camilan.
Oke, overall cukup puas dengan Sandpiper Hotel Kuala Lumpur yang berada di Bukit Bintang, Malaysia. I’d give 3 of 5 🙂
Note: Di Malaysia berlaku Pajak Turis RM 10 per kamar per malam yang wajib di bayar pada saat check in.
***
Alamat Sandpiper Hotel :
No. 50, Jalan Pudu, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia, 55100
Phone : +60320264460
saya waktu itu juga ke KL dua hari, nginep di hotel deket petronas..
di Malaysia itu apa tiap hotel pasti punya pijet refleksi ya.. 3 ringgit per 10 menit kalau gak salah waktu itu
wah nyaman juga ya