Malaysia Escape : Day #3 Welcome to Penang (Part 1)
Sensasi Naik Kapal Feri ke Pulau Penang
Sebelum diajak berkeliling Pulau Penang ada baiknya baca dulu Melaka tour kami ya 😀
BACA JUGA : Keseruan Melaka River Cruise
Setelah merasakan sensasi Melaka River Cruise dan puas menjelajahi kota Melaka, kami bergegas kembali ke hotel untuk mengambil barang yang sudah dititipkan sejak pagi tadi. Ya, malam ini kami akan hijrah menuju Penang menggunakan kapal feri! yeiyy.. (the most excited one sudah pasti Ry sih hehe..)
Kami pesan taksi dari hotel Euro Rich menuju Melaka Central. Sengaja mengambil perjalanan bis malam untuk menghapus biaya akomodasi efisiensi waktu. Tarif bis KL Central to Butterworth (Terminal Ferry menuju Penang) sekitar RM 56 per orang (tiket hilang). Nah karena tulisan KL Central – Butterworth di tiket ini kami sempat gagal paham.
Jadi kami pikir tujuan akhir bis ini memang di Pangkalan Terminal Ferry yang menuju Butterworth Penang, so santailah kami ber3an bobo syantik sepanjang perjalanan. Hingga satu waktu benar saja merasa ada yang tidak beres bahwa seharusnya kami sudah turun di beberapa terminal yang lalu dan sudah diteriakin makcik kenek tapi ngga sadar! Hahaha.. PR kabeh..
Tapi rasanya kurang seru tanpa ngerasain pernah diturunin sopir Malaysia di Terminal Alor Setar untuk pindah bis! 😛 Untung ongkos Alor Setar – Butterworth cuma RM 11 saja karena kami hanya terlewat 3 terminal ((menghibur diri)).
Singkat cerita sampailah kami di Pangkalan Sultan Abdul Halim Ferry Terminal jam 8 pagi menuju Butterworth Penang.
Sekilas pemandangan ini nampak familiar di negara kita. Waktu itu dibayangan kami mirip kapal feri trayek Merak-Lampung. Dulu lumayan membekas pengalaman naik feri jaman masih trend mudik jalur laut 😛 (re: ongkos pesawat masih premium).
Bedanya, di Malaysia kapal feri seperti ini menjadi alternatif transportasi harian alias digunakan untuk aktivitas rutin sehari-hari seperti pergi ke kantor, pergi berdagang dsb. Sedangkan jalur Merak trafficnya padat hanya pada saat moment tertentu saja.
Satu hal lagi, tarifnya murah pisan euy cukup RM 1,2 per tripnya dan anak dibawah 3 tahun free pula 😀 Ngga sampe goceng sudah jalan lintas pulau, kalah tarif angkot dimari 😛
Pengalamannya..
Pemandangannya..
Nilai edukasinya..
Ditambah ongkos yang murah, rasanya boleh lah Penang ini kami rekomendasikan untuk family traveller yang main ke Malaysia 🙂
Sudah pasti si anak ini happy berat akhirnya kesampaian juga naik kapal feri 🙂 Surprisingly doi kuat berdiri non stop 25 menit di tepian kapal yang terhalang pagar sambil memperhatikan pemandangan biru dengan seksama. Hmm, ngga heran juga sih karena doi emang hobi berdiri naik transportasi apapun, jkt-bdg aja kuat demi perhatiin lalu lalang kendaraan di sepanjang perjalanan Hehehe..
Well, congrats Big Bro! mission accomplished ya naik berbagai transportasi darat, udara dan laut. Alhamdulillah.
Dan akhirnya kami tiba di pelabuhan Butterworth Penang dengan lancar dalam waktu 25 menit saja.
Dengan berjalan kaki sedikit kami sampai di Terminal Rapid Penang untuk naik bis menuju hotel. Ikuti saja arus keluar penumpang lain nanti akan ditemukan berbagai petunjuk menuju terminal tersebut.
Ada beberapa jalur dari Bis Rapid Penang ini yang free termasuk tujuan hotel kami, Alhamdulillah 😀
Dan singkat cerita tibalah kami di Apollo Inn Hotel (soon for the review) sekitar jam 11 siang. Perjalanan panjang dan cukup melelahkan dimulai dengan bis Melaka yang salah turun terminal dilanjut kapal feri menuju Butterworth hingga drama salah turun bis (lagi!) di kawasan Sungai Ujong Penang haha, lengkap sudah cerita seru kali ini! Lumayan bikin kaki berasa copot XD
Tunggu cerita eksplor Penang kami selanjutnya ya..
***
:: 9 Agustus 2017 ::
Suatu saat pengen jalan-jalan bareng keluarga gini ke luar negeri. Gak usah jauh-jauh, yang dekat Indonesia aja. Semoga segera terwujud. Amiiin….
Aamiin, mba Andy.. Doa dengan niat ngebahagiain keluarga semoga segera diijabah ya mba 🙂
Seneng bngt y mba seklg bisa explore n stay agk lama d sana kpingin juga pergi breng kelg,, nuhun mba mdh2an dlm waktunya bs explore ke Sana juga
Alhamdulillah, makasi mba. Kemanapun kalo liburan bareng keluarga berasa senengnya lebih ya mba 🙂
Wah Mbak, anaknya pasti bahagia banget ya, sampai betah 25 menit berdiri di tepian kapal gitu. Keliatan sih dari fotonya kayanya happy.
Aku juga sama kayanya, bakal betah mengagumi naik ferry. Udah terlalu lama enggak naik ferry soalnya.
Hihi iya mba Dian, Alhamdulillah. Kebetulan doi lagi excited sama semua yg berhubungan dengan transportasi 😀
Wahh selamat moga bisa jejalan juga ke malaysia
Hehe, Aamiin. Makasi mba.
Wah ternyata ongkos nya murah yaa. Semoga kapan2 juga bisa kesana juga
Iya mba Inge, jauh lebih murah dari kota2 besar di kita hehe
Ry……
Bisa gak capek gitu yaa…?
((kan banyak scene kesasarnya ^^ ))
Ada drama apalagi inii….sebelum sampai di hotel?
((bagaikan menanti lanjutan drama Korea favorit aku))
Iya teh, kami juga salut sama gaya travelingnya yg santai, penuh perhatian tapi tetep bertenagaaa 😀
Hihi nuhun teh lend
baca ini jadi terpikir bawa anak liburan ke Penang. Aku suka dengan Georgetown yang bernuansa kota tua tapi transportasinya modern. And yes ferry-nya itu ya kayak orang tiap hari nyeberang pakai itu aja. Murah meriah.
Mantab Teh,,,
Bisa di Tiru,, hihihi
Baca postingannya bikin kangen traveling ke Malaysia mbak.. >.