Aman dan Nyaman Buat Sendiri Mainanmu di Rumah
Aman dan Nyaman Buat Sendiri Mainanmu di Rumah
Sejak menjadi ibu kerap kali saya mengalami banyak dilema, mulai dari proses melahirkan, menyusui, pemberian makanan pendamping ASI, penggunaan baby carrier hingga pemilihan mainan yang aman dan nyaman untuk si buah hati.
Saya termasuk ibu yang gemar mengikuti perkembangan dunia anak-anak, namun dalam hal pemilihan mainan seringkali harus berpikir ekstra dengan banyaknya pilihan yang tidak sesuai dengan harapan, misalnya material yang digunakan, kesesuaian fungsi dan manfaat berdasarkan usia anak, hingga harga yang kurang bersahabat 😀
5 Hal yang Perlu Diketahui Saat Memilih Mainan Anak
- Menarik
- Aman
- Sesuai Kategori Usia
- Manfaat
- Cara Pakai
Kemudian saya mencari cara untuk mengkombinasikan koleksi mainan buatan pabrik yang dimiliki Riyadh (Ry) saat itu dengan kreasi mainan buatan sendiri atau DIY (Do It Yourself) toys. Dalam proses pembuatannya saya terinspirasi dari berbagai sumber, seperti Blog, Pinterest, Instagram atau rekan di komunitas home education. Sudah pasti mainan yang dibuat harus menyesuaikan dengan usia anak serta penggunaan material yang aman dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Bonusnya adalah bonding antara ibu dan anak akan semakin kuat karena aktivitas ini dapat dilakukan bersama-sama.
—
Mengutip salah satu syair Arab :
“Al-ummu madrasatul ula’, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq”
Artinya : “Ibu adalah sekolah utama bagi anaknya, jika engkau mempersiapkannya maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik.”
InsyaAllah..
Semoga menjadi salah satu ikhtiar untuk mempersiapkan generasi terbaik melalui aktivitas BERMAIN.
—
Sebenarnya apa saja manfaat bermain bagi anak-anak?
3 Manfaat Utama Bermain
- Meningkatkan daya kreativitas
- Mengasah daya imajinasi dan analisa
- Melatih motorik halus dan kasar
Lalu permainan apa saja yang dapat dibuat sendiri di rumah?
Kala itu sekitar pertengahan tahun 2015 saat usia Ry menginjak 8 bulan dan dimana dunia Montessori mulai marak diperbincangkan di kalangan ibu-ibu muda 🙂 saya pun mulai tertarik mencoba berbagai kegiatan DIY project khusus untuk mainan anak.
Berdasarkan Wikipedia, “Metode Montessori adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia. Ciri dari metode ini adalah penekanan pada aktivitas pengarahan diri pada anak dan pengamatan klinis dari pendidik serta menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar anak dengan tingkat perkembangannya. Ciri lainnya adalah adanya penggunaan peralatan otodidak atau yang ada di sekitar untuk memperkenalkan berbagai konsep.”
…
Penting diingat bahwa dalam aktivitas bermain harus selalu mengedepankan prinsip aman dan nyaman. Karena kedua hal tersebut yang membuat anak-anak merasa bahagia saat bermain.
Berikut beberapa koleksi DIY toys yang pernah kami buat :
(klik pada judul untuk mengetahui cara buat dan detail bahan yang diperlukan)
Manfaat permainan :
- Melatih motorik kasar (gross motor skill); memutar dan mendorong botol.
- Melatih keseimbangan tangan dan mata (hand eye coordination).
- Pengenalan warna (color recognition).
Manfaat permainan :
- Melatih motorik halus (soft motor skill) melalui sensory play; menggenggam, meremas, melempar dan merasakan tekstur beras.
- Melatih imajinasi dari sensory bin; melalui warna dan bentuk figurine.
Jelly Sensory Bin – Ocean World
Manfaat permainan :
- Melatih motorik halus (soft motor skill) melalui sensory play; menggenggam, meremas, melempar dan merasakan tekstur jelly dan waterbeads.
- Melatih imajinasi dari sensory bin; melalui warna dan bentuk figurine.
- Mengenal rasa dingin.
Manfaat permainan :
- Melatih motorik halus (soft motor skill); memasukkan tutup botol dan kartu ke dalam lubang.
- Belajar mengelompokkan nama benda; buah, hewan, angka, warna dsb.
- Melatih imajinasi; bermain dan mendengar cerita dari diorama.
- Menambah kosakata (language skill).
Manfaat permainan :
- Pengenalan warna (color recognition).
- Melatih motorik halus (soft motor skill); memasang dan melepas potongan puzzle.
- Melatih daya ingat anak (improving memory skill).
- Mengenal dirinya sendiri melalui foto (knowing himself).
Manfaat permainan :
- Pengenalan bagian-bagian wajah.
- Pengenalan berbagai ekspresi wajah.
- Melatih koordinasi mata dan tangan (hand eye coordination).
- Pengenalan bentuk (shape recognition).
- Pengenalan warna (color recognition).
Manfaat permainan :
- Pengenalan jenis-jenis transportasi.
- Pengenalan jumlah atau hitungan (numerik recognition).
- Melatih daya imajinasi melalui gambar kendaraan.
- Menambah kosakata (language skill).
Manfaat permainan :
- Melatih motorik halus (soft motor skill); mewarnai, mengelem dan menggunting kertas serta menghancurkan bumbu kacang.
- Melatih daya imajinasi melalui sensory bin.
- Menambah kosakata (language skill).
Nah, menyenangkan bukan membuat DIY toys bersama buah hati di rumah 🙂 Semakin bertambah usia anak “project buat sendiri mainanmu” semakin terasa seru. Ry mulai bisa diajak kolaborasi saat usianya menginjak 2 tahun, walaupun aktivitas yang dibantu masih tergolong ringan, seperti mewarnai, mengelem dan menggunting kertas.
Oleh karena itu ketika Ry terserang demam beberapa waktu lalu saya merasa kesepian karena sementara kehilangan partner setia. Ibu mana yang tidak patah hati saat anaknya sakit, ya kan? Alhamdulillah, bersyukur sekali demamnya tidak berlangsung lama karena kami selalu sedia Tempra Syrup di rumah yang aman untuk dikonsumsi.
Tempra Syrup merupakan obat penurun panas serta pereda rasa sakit dan nyeri ringan. Dapat juga digunakan saat anak demam setelah imunisasi (sesuai petunjuk dokter). Obat sirup ini baik dikonsumsi oleh anak usia 1-6 tahun dengan dosis sesuai petunjuk pemakaian.
Terima kasih Tempra Syrup sudah menjadi solusi keluarga kami.
Dengan begitu Ry dapat melakukan aktivitas bermain kembali di rumah dengan aman dan nyaman.
So, jika anak sakit.. Tempra solusinya 🙂
Mengutip istilah dalam dunia pendidikan Montessori :
“FOLLOW Your CHILD, but follow the child as his leader.”
Apapun jenis permainan dan pembelajaran yang diberikan kepada anak, jangan pernah memaksakan kehendak orangtua sebagai pendidik di rumah, karena..
“One test of the correctness of educational procedure is the happiness of the child.”
***
Disclaimer :
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi. Artikel ini tidak dapat menggantikan hasil konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.
Kereen, inspiratif ???? mau coba bikin di rumah juga ah..
Alhamdulillah, makasi malanz.. Semangatt bebikinan ????
Jadi emak emang harus kreatif ya mbak.
Semoga sehat selalu nak Riyadh ????
Iya mba Eryvia, kreatif dalam hal apapun, dari perintilan dapur sampe urusan mainan anak ???? Aamiin yra, makasi ya mba ????
OMG lengkap banget mbak. Pasti Ry udah pinter banget ya sekarang… thanks for sharing, aku save ah page ini 😀 😀
Silakan mba Dzulkhulaifah ????
Aamiin, Alhamdulillah, makasi ya mba ????
Mainannya sangat menarik hati mau coba juga
Makasi mba Naqiyyah, met bebikinan ????
We o we, mainannya bnyaaakkkkk, kreatif bgd sih mbk,
Alhamdulillah, makasi apresiasinya mba Inda ????
Jadi inget yang bumbu pecel kadaluarsa 🙂
salam
Okti Li
Asiik mba Okti ingett ????
Huaaaa, rajin banget bikin jurnalnya. Aku dah lupa apa-apa aja yang aku jadikan mainan anak-anak, hahaha.
Hihi.. Alhamdulillah, makasi mba Maya ????
Ini niih…bisa jadi ide buat bikin mainan anak-anak.
Kalo sedang liburan panjang, apalagi di rumah nenek, jadi mati gaya deeh…
Paling sebel kalo sama orang yang lebih tua dikasih GAME.
Huuh~
Jadi emaknya mesti lebih atraktif, mengalahkan keseruan bermain game.
Yeeya~
Iyaya teh Lend, selama porsi per harinya ga berlebihan gpp, yg worry ketika udah di tangan si anak susyah pisan ditarik balik ????
wah, seru2 permainannya!
Terima kasih 🙂
Wah permainan2nya menarik, duh aku paling nggak kreatif klo soal DIY haha. Btw anak2 juga minum tempra klo demam.
Sama donk, aman dan nyaman buat si kecil ya mba Lianny ????
Wah… keren-keren Mbak. Dijamin anak bisa sibuk main nih. ???? TFS ya Mbak…
Alhamdulillah, makasi mba/mas ????
aku suka banget sama para ibu yang kreatif buat mainan sendiri untuk anak-anaknya, selain buat anak senang kita merasa lebih nyaman nggak khawatir dengan permainan yang bisa membahayakan.
Alhamdulillah, betul mba Tuty ????
suka banget sama para ibu yang kreatif buat mainan sendiri buat anak-anaknya, selain mainan lebih aman dan nyaman buat anak. anak juga pasti tambah senang ya 🙂
Wah ibunya kreatif yaaa 😀
Anak-anak pasti seneng banget kalau dibikinin mainan oleh ibunya apalagi dilibatkan dalam proses bikinnya 😀
Alhamdulillah, makasi mba April ????
Iya ya mba. Mainan anak sekarang banyak di pasaran tapi harus teliti karena banyak pula yg gak aman. Apalagi mainan buat balita… dan membuat mainan sendiri tentu jauhhhh lebih aman buat si kecil
Betul mba Ira, salah satu job dutynya ortu adalah selektif dalam hal apapun, termasuk pemilihan mainan yaa ????
awet, dokumentasinya di IG ya ran? Btw kece tulisannya.. moga menang yuaaaa..
Dokumentasi yg ada tutorialnya ada di blog ini, menu PlayList Kid. Nah sisanya bisa ada di IG deh pake hashtag #riyadhsfunplay ????
Aamiin, makasi uni ????
Sy pernah mbak terapkan beberapa permainan tersebut pada anak sy. Tapi waktu itu sy gak tahu kalau namanya montessori. Hehe
Hihi, kereen langsung aplikasi ya bunda ????
Bener banget mba kreativitas anak dan bounding langkah utama perkembangan nya,,, dan jd momen yang akan diingat sama anaknya kelak,,, good luck ya
Sepakat, makasi mba Utie ????
Selalu sedia Tempra ya mbk di rumah. Semoga selalu sehat 🙂
Makasi Mba Enny, semoga sehat2 juga sekeluarga ya ????
Inspiratif mbak.
Makasi mba Yulia ????
Anak kalau sehat bisa bebas bermain ya mba 🙂
Iya mba Alida, urusan sehat udah nomer 1 deh buat anak ????
Idenya kreatif dan Brilliant, bisa dicoba juga neh di play grup dan PAUD.
Alhamdulillah, makasi mba Muna.. Mangga dicoba ????